Kesehatan Raja Charles Kembali Memburuk, Dirawat akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

2 days ago 7

loading...

Kesehatan Raja Charles III kembali memburuk akibat efek samping pengobatan kanker. Foto/ AFP

JAKARTA - Kesehatan Raja Charles III kembali menjadi sorotan setelah dirinya sempat dirawat di rumah sakit untuk observasi, meski kini dia telah kembali ke rumahnya.

Istana Buckingham membenarkan bahwa Raja Charles III sempat dirawat di rumah sakit pada Kamis (27/3/) lalu, setelah mengalami efek samping sementara dari pengobatan kanker yang sedang dijalaninya.

Raja yang telah menjalani perawatan kanker ini telah diagnosis kanker sejak Februari 2024 dan saat kesehatannya menurun akibat efek samping pengobatan kanker, dia memerlukan "periode observasi singkat" sebelum dipulangkan dan kembali ke Clarence House.

Namun, pohak Istana tidak mengungkapkan sifat pasti dari efek samping atau lamanya Raja dirawat di rumah sakit, tetapi tim medisnya menganggap perlu untuk memantaunya selama beberapa waktu.

Akibat kemunduran kesehatannya, Raja Charles harus menunda empat acara yang dijadwalkan di Birmingham pada Jumat. Istana Buckingham menekankan bahwa raja "sangat kecewa" karena tidak dapat menghadiri acara tersebut dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada mereka yang terlibat dalam perencanaan acara tersebut.

"Dia sangat berharap agar jadwalnya dapat dijadwal ulang pada waktunya," bunyi pernyataan tersebut, yang menegaskan komitmennya untuk memenuhi tugas kerajaan meskipun ia masih berjuang melawan penyakitnya.

Sejak pengumuman diagnosis kankernya, istana tetap bungkam tentang kondisi spesifik Raja Charles, termasuk jenis dan stadium penyakitnya. Namun, seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan mengindikasikan pada bulan Desember bahwa perawatannya "bergerak ke arah yang positif," dengan kondisinya yang dikelola secara efektif.

Perjuangannya melawan kanker bertepatan dengan tantangan kesehatan besar lainnya dalam keluarga kerajaan—diagnosis Putri Kate sendiri, yang diumumkan tak lama setelah Charles. Berbeda dengan raja, Kate baru-baru ini mengumumkan bahwa kankernya dalam remisi, yang menawarkan prospek pemulihan yang penuh harapan.


Beban Mahkota akibat Kanker

Raja Charles naik takhta pada 8 September 2022, setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, raja yang paling lama berkuasa dalam sejarah Inggris. Setelah menjabat sebagai pewaris takhta selama puluhan tahun, dia kini menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan tanggung jawab kerajaannya dengan perjuangan kesehatan pribadinya.

Di tengah perhatian publik, Istana Buckingham telah memastikan bahwa Raja Charles tetap berdedikasi pada perannya dan terus menerima perawatan medis terbaik. Meskipun perawatan di rumah sakitnya singkat, hal itu menggarisbawahi kekhawatiran yang terus berlanjut seputar kondisinya saat ia menjalani masa sulit ini.

(tdy)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |