Kepala Bapanas Ancam Pedagang Nakal: Menaikkan Harga Pangan, Saya Vertigokan

4 hours ago 2

loading...

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Mentan, Andi Amran Sulaiman menegaskan, akan tindak tegas pedagang yang mencoba mempermainkan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Foto/Dok

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan, akan mengambil tindakan tegas terhadap pedagang yang mencoba mempermainkan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 . Amran menekankan, akan membuat vertigo para pedagang nakal.

Menurutnya pengamanan harga pangan bukan lagi sekadar imbauan, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan secara disiplin dan konsisten, terutama saat masyarakat merayakan hari besar keagamaan.

“Jangan coba-coba permainkan harga untuk mengambil keuntungan yang tidak wajar. Kami tidak akan segan. Jika tidak tegas, pemerintah yang dihujat rakyat,” ujar Amran sebagaimana dikutip dari keterangan resminya pada Minggu (20/12/2025).

Baca Juga: Mentan Amran Ungkap Alasan Rangkap Jabatan Jadi Kepala Bapanas

Ia bahkan menggunakan istilah “vertigo” untuk menggambarkan tekanan berat yang dirasakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang hari besar keagamaan. Amran menegaskan tekanan tersebut tidak boleh terulang akibat ulah oknum pedagang.

“Aku tidak mau terulang, yang menaikkan harga, aku vertigokan,” tegasnya.

Menurut Amran, istilah vertigo menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan agar tidak ada pihak yang bermain harga dan menambah beban pemerintah maupun masyarakat.

"Kita saling menjaga, jangan ada vertigo. Kepala Satgas Pangan, saya tidak ingin ada pedagang yang vertigo, tapi ada menteri yang vertigo. Menteri tidak vertigo, pedagang tidak vertigo, dan asosiasi tidak vertigo. Dan saudara kita Natal dan Tahun Baru dengan baik. Kata kuncinya, vertigo kalau ada yang offside,” tegas Amran.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |