Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri

1 day ago 8

loading...

Wamen BUMN Aminudin Maruf menilai tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat (AS) bagi negara mitra dagang menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Foto/Dok

JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ( Wamen BUMN ) Aminudin Ma'ruf menilai tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat (AS) bagi negara mitra dagang menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Tarif bea masuk yang dikenakan AS ke Indonesia sebesar 32%.

Aminudin mencatat, kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump perlu dijadikan momentum untuk melaksanakan revitalisasi industri di dalam negeri.

“Tantangan bagi kita untuk momentum untuk kita lebih revitalisasi industri,” ujar Aminudin saat ditemui wartawan di TMII, Jakarta Timur, Minggu (13/4/2025).

Tarif resiprokal membuat memberi dampak buruk atau menimbulkan ketidakpastian bagi perdagangan global. Kondisi ini membuat kecemasan banyak negara, termasuk Indonesia.

Tercatat lebih dari 60 negara mitra dagang AS yang memiliki surplus diberlakukan tarif bea masuk yang tinggi tersebut. Untuk Indonesia, pemerintah tengah melakukan upaya negosiasi agar tarif yang diberlakukan saat ini bisa ditekan dampak buruknya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar perekonomian Indonesia harus bisa berdiri sendiri, seperti yang diperjuangkan para pendiri bangsa.

"Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," ucap Prabowo.

(akr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |