Sebanyak 123 pejabat yang terdiri dari menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri di Kabinet Merah Putih telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Kekayaan sederet pejabat Tanah Air pun terungkap.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa sebenarnya ada 124 orang di Kabinet Merah Putih yang wajib melaporkan LHKPN. Namun satu orang yang merupakan staf khusus baru dilantik pada 6 Desember 2024, sehingga batas akhir pelaporan LHKPN masih 6 Maret 2025.
"Dari 124, 123 sudah dilantik 21 Oktober makanya jatuh temponya sekarang. Satu memang dilantiknya 6 Desember, jadi yang satu jatuh tempo 6 Desember plus 3 bulan. Yang kita omongin sekarang 123 laporan," kata Pahala dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang menurut data kita semua sudah menyampaikan," tambahnya.
Pahala mengatakan dari 123 orang itu dibagi menjadi dua, yaitu wajib lapor reguler yang pernah menjabat penyelenggara negara sebanyak 65 orang dan khusus baru menjabat sebanyak 58 orang.
Besaran harta kekayaan para pejabat setingkat menteri itu pun beragam. Berikut ini kekayaan sederet pejabat baru di Kabinet Merah Putih:
Menpar Widiyanti Berharta Rp 5,4 T
Foto: Eva/detikcom
Dilihat detikcom dari laman elhkpn.kpk.go.id, Selasa (21/1), Menteri Pariwisata Widiyanti Putri memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5.435.833.014.169 (Rp 5,4 triliun).
"Total harta kekayaan Rp 5.435.833.014.169," demikian dilansir dari laman tersebut.
Wamen Giring Ganesha Berharta Rp 10,8 M
Foto: Pradita Utama
Dilihat dari situs LHKPN KPK, Rabu (22/1), Giring melaporkan hartanya pada 15 Januari 2025. LHKPN ini berstatus khusus untuk awal menjabat.
Giring tercatat punya satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Nilainya Rp 7 miliar.
Giring juga tercatat punya tiga unit mobil dan satu motor dengan total nilai Rp 2,1 miliar. Mobilnya terdiri dari Toyota Innova, Mercedes-Benz C250 dan KIA EV6 GT. Selain itu, Giring juga punya satu unit Hoda BeAT.
Mantan vokalis band Nidji ini juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar, surat berharga Rp 643 juta, serta kas dan setara kas Rp 209 juta. Giring melaporkan utang senilai Rp 450 juta sehingga total hartanya Rp 10.853.129.571 (Rp 10,8 miliar).
Wamen Veronica Tan Berharta Rp 24,3 M
Foto: Veronica Tan (kiri) (Grandyos Zafna)
Veronica melaporkan hartanya ke KPK pada 5 Januari 2025. LHKPN ini berstatus khusus untuk penyelenggara negara yang baru menjabat.
Dilihat dari situs LHKPN KPK, Rabu (22/1), Veronica tercatat punya dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Utara. Nilainya Rp 17.040.000.000 (Rp 17 miliar) yang berasal dari hasil sendiri.
Berikutnya, Veronica juga melaporkan dua unit mobil bermerek Wuling. Totalnya Rp 550 juta.
Mantan istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini tercatat melaporkan harta bergerak lainnya Rp 488 juta, surat berharga Rp 5,2 miliar, kas dan setara kas Rp 858 juta, serta harta lainnya Rp 494 juta. Dia juga tercatat punya utang Rp 297 juta, sehingga total hartanya Rp 24.391.380.550 (Rp 24,3 miliar).
Mendikti Satryo Berharta Rp 46 M
Foto: (Ulfa Mawaddah/detikcom)
Dilihat dari situs LHKPN KPK, Rabu (22/1), Satryo melaporkan hartanya pada 7 Desember 2024. LHKPN ini berstatus khusus awal menjabat.
Satryo tercatat punya tujuh bidang tanah dan bangunan berasal dari hasil sendiri yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Tangerang, serta Buleleng, Bali. Total nilai tujuh tanah dan bangunan miliknya itu Rp 33,6 miliar.
Dia juga melaporkan harta berupa empat mobil, yakni BMW X3, BYD Seal, Toyota Innova Reborn, dan Ford Escape. Total nilai kendaraan miliknya Rp 1,4 miliar.
Satryo juga melaporkan harta Rp 11 miliar. Dia tak punya utang, sehingga total hartanya Rp 46.050.000.000 (Rp 46 miliar).
Wamenpora Taufik Hidayat Berharta Ro 78,9 M
Foto: Eva/detikcom
Dilihat dari situs e-LHKPN KPK, Rabu (22/1), Taufik Hidayat melaporkan hartanya pada 30 Desember 2024. LHKPN ini berstatus khusus awal menjabat.
Taufik melaporkan dirinya punya enam bidang tanah yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bandung Barat, serta Karawang senilai total Rp 49,8 miliar. Enam tanah dan bangunan merupakan hasil sendiri, sementara satu lagi berasal dari hibah dengan akta.
Taufik juga punya empat kendaraan, yakni VW Tiguan tahun 2019 senilai Rp 350 juta, Toyota Innova Zenix tahun 2023 senilai Rp 600 juta, BMW Series 735IL tahun 2024 senilai Rp 2,5 miliar, serta Honda BeAT tahun 2019 senilai Rp 12 juta. Total nilai kendaraannya Rp 3,5 miliar.
Taufik melaporkan dirinya punya harta bergerak lainnya Rp 820 juta, surat berharga Rp 14,3 miliar, kas dan setara kas Rp 4 miliar, serta harta lainnya Rp 6,4 miliar. Taufik punya utang Rp 118 juta sehingga total hartanya Rp 78.967.141.850 (Rp 78,9 miliar).
(maa/fas)