Kapolres Bogor Buka Posko Kesehatan-Tim Trauma Healing untuk Korban Tragedi Ciomas

15 hours ago 5
Jakarta -

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menerjunkan 70 personel untuk menangani peristiwa ambruknya bangunan majelis taklim di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Prioritas penanganan mulai dari evakuasi hingga pemulihan para korban.

"Upaya yang sudah dilakukan Polres Bogor dengan menerjunkan 70 personel," kata AKBP Wikha kepada wartawan usai meninjau langsung ke lokasi, Minggu (7/9/2025).

Polres Bogor membantu proses evakuasi, pengamanan, hingga pelayanan kesehatan korban bangunan majelis taklim ambruk. Wikha mengatakan, Polres Bogor juga menyiapkan posko kesehatan bagi warga yang tidak dirujuk ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menerjunkan 70 personel untuk menangani bangunan majelis taklim ambruk di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor,  Minggu (7/9/2025).Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menangani bangunan majelis taklim ambruk di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025). (Dok. Istimewa)

"Evakuasi korban, pengamanan TKP bangunan roboh, pendirian posko kesehatan untuk membantu korban. Kami juga telah menerjunkan personel polwan untuk melakukan trauma healing ke masyarakat," ujarnya.

"Tim trauma healing yang terdiri dari polwan juga diturunkan door to door untuk membantu warga terdampak, termasuk ibu hamil, lansia, dan anak-anak, semua langkah darurat sudah kami lakukan supaya masyarakat bisa cepat tertangani," ungkapnya.

Koordinasi dengan unsur Forkopimda Bogor juga terus dilakukan AKBP Wikha untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan cepat, baik di lokasi maupun di rumah sakit rujukan.

"Semoga para korban diberikan kesembuhan, dan kita semua diberikan kekuatan untuk menghadapi musibah ini," imbuhnya.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menerjunkan 70 personel untuk menangani bangunan majelis taklim ambruk di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor,  Minggu (7/9/2025).Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestantomenangani bangunan majelis taklim ambruk di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9/2025). (Dok. Istimewa)

Bupati Bogor Rudy Susmanto sebelumnya menyebut jumlah korban luka mencapai 84 orang ditangani di sejumlah rumah sakit.

"(Majelis ambruk) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan 84 orang luka berat maupun luka ringan. Hari ini (korban luka) ditangani di beberapa rumah sakit yang ada di sekitar kabupaten dan kota Bogor," kata Rudy usai meninjau bangunan majelis ambruk di Ciomas, Bogor, Minggu (7/9).

Rudy menjelaskan peristiwa terjadi Minggu (7/9) pagi, saat ratusan orang menghadiri peringatan Maulid Nabi. Banyaknya orang yang hadir mengakibatkan majelis tidak kuat menahan beban sehingga ambruk dan menimpa jemaah yang hadir.

"Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang sebesar-besarnya atasnama Pemkab Bogor telah terjadi musibah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas," kata Rudy.

(rfs/rfs)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |