Kalimantan Pemasok Utama Batu Bara, APBI Dorong Penambangan Berkelanjutan

12 hours ago 6

loading...

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menggelar acara di di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (9/7/2025). Foto/Dok. SindoNews

SAMARINDA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) mencatat pada 2024 Kalimantan memproduksi batubara sebesar 688 juta ton atau 82% dari total produksi nasional. Untuk konteks di dalam negeri, ada 40,56% pembangkit listrik yang masih bergantung pada batu bara, yang mana 70% di antaranya dipasok dari Kalimantan. Sehingga sumber energi terbesar Indonesia adalah Kalimantan.

"Pada 2024, batu bara berkontribusi 40,56% untuk bauran energi nasional. Bayangkan saja jika hidup tanpa listrik karena tidak ada batubara. Kita buka komputer atau laptop butuh listrik, handphone pun butuh listrik. Jadi ketika kita terima telepon juga ingat batu bara yang menjadi sumber energi listrik," kata Sekretaris Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Siti Sumilah Rita Susilawati saat menghadiri roadshow edisi Kalimantan yang digelar Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (9/7/2025). Baca juga: China dan India Kurangi Impor Batu Bara Indonesia, Ini Penyebabnya

Selain tu, sambung Rita, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batubara mencapai Rp140,460 triliun. Kontribusi tersebut setara dengan 52% dari total PNBP Kementerian ESDM, menegaskan pentingnya sektor ini dalam menopang ekonomi nasional.

"Jadi, mineral dan batu bara untuk menggerakkan ekonomi Indonesia itu bukan omong kosong, tapi realita. Untuk mewujudkan Indonesia emas, batu bara memiliki peran penting karena turut menggerakkan ekonomi nasional. Tapi ingat, sumber daya ini harus dikelola secara bertanggung jawab. Pengelolaan secara ramah harus dikedepankan," bebernya.

Ketua Umum APBI, Priyadi mengatakan, batu bara bukan sekadar komoditas, melainkan instrumen pembangunan yang membuka akses, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membentuk peradaban baru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |