Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025

1 week ago 9

loading...

Evandra Florasta, pemain Timnas U-17 Indonesia, sukses mencuri perhatian publik berkat penampilannya yang gemilang. Foto/Instagram Timnas Indonesia.

JAKARTA - Evandra Florasta , pemain Timnas Indonesia U-17 Indonesia, sukses mencuri perhatian publik berkat penampilannya yang gemilang. Ia menjadi sosok kunci di balik keberhasilan Garuda Muda melaju ke Piala Dunia U-17 2025.

Evandra tampil luar biasa saat Indonesia menghadapi Korea Selatan di laga pembuka Piala Asia U-17 . Gol tunggalnya yang tercipta dari bola rebound penalti membawa Indonesia menang tipis 1-0 atas tim kuat asal Asia Timur tersebut.

Baca juga: Evandra Florasta Pimpin Daftar Top Skor Piala Asia U-17 2025!

Pada laga kedua, atlet sepak bola asal Malang ini kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak dua gol (brace) saat Indonesia mengalahkan Yaman dengan skor meyakinkan 4-1.

Dengan performa yang semakin impresif, Evandra digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih sepatu emas Piala Asia U-17 2025 sekaligus berpeluang mencatatkan namanya sebagai legenda baru di kancah sepak bola muda Indonesia.

Baca juga: Evandra Florasta Kirim Pesan Haru usai Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia!

Riwayat Pendidikan Evandra Florasta

Pemain Bhayangkara C ini lahir di Malang, 17 Juni 2008. Ia adalah anak dari pasangan Oktamus Sifester dan Fabrida Mariana. Kedua orang tuanya berasal dari Wolowiro, desa kecil di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Ayahnya, Oktamus adalah tentara yang bertugas di Divisi Infantri 2 Kostrad Singosari.

Pemain berdarah Maumere, Flores, ini mulai berkenalan dengan sepak bola saat berusia empat tahun. Namun Evandra mulai masuk sekolah sepak bola saat berusia tujuh tahun.

Baca juga: Evandra Florasta Cium Tangan Wasit usai Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Tak lama setelah masuk sekolah dasar (SD) di Malang, Skuad Garuda Muda dengan nomor punggung 6 ini dimasukkan sang ayah ke SSB Angkasa. Namun latihan di Angkasa hanya tiga bulan, sebab SSB itu bubar.

Gelandang Timnas U-17 ini kemudian dilatih langsung oleh ayahnya yang kebetulan memang suka bermain bola. Ia juga sempat bergabung dengan SSB Kameta meski hanya sebentar. Saat ia duduk di kelas 5 SD, Evandra pun bergabung dengan Persema Malang U-11.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |