loading...
Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad mengatakan siap memfasilitasi perawatan warga Palestina yang dievakuasi ke Indonesia. Foto/istimewa
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) RI mendukung niat baik Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi sementara sebagian warga Gaza, Palestina. Baznas menyatakan kesiapannya memfasilitasi perawatan di Indonesia
“Baznas mendukung niat baik Presiden Prabowo untuk evakuasi sementara sebagian warga Gaza yang terluka, yatim, dan mengidap penyakit lainnya. Kalau mereka tidak ditolong segera, mereka bisa mati karena tidak ada perawatan dan obat-obatan,” ujar Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Kiai Noor menyampaikan, Baznas tidak melihat evakuasi tersebut mengikuti kebijakan Presiden Trump. “Kita perlu membedakan antara evakuasi dengan relokasi. Evakuasi bersifat sementara dan harus dikembalikan setelah sembuh,” ucapnya.
Kiai Noor menegaskan, evakuasi tersebut bersifat sementara, bukan relokasi permanen. Setelah mereka sembuh dan situasi memungkinkan, mereka akan dikembalikan ke Gaza.
"Kekhawatiran evakuasi untuk sebagian warga Gaza, yakni sekitar 1.000 sampai dengan 2.000 orang, yang disamakan dengan relokasi tentu harus ditepis karena jumlah warga Gaza itu tidak kurang dari 2,2 juta orang," paparnya.
Kiai Noor menegaskan, Baznas siap melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi perawatan dan pendidikan bagi anak yang terluka, yang sakit dan yatim. Sekarang ini juga cukup banyak yang mendapat perawatan di Mesir dan Yordania.
“Kami menyaksikan langsung para pengungsi Palestina di Mesir maupun di Yordania juga sangat membutuhkan pertolongan. Banyak yang dirawat di rumah sakit, namun kapasitasnya tidak mencukupi. Karena itu, evakuasi resmi ke Indonesia menjadi langkah strategis,” jelasnya.
Kiai Noor menambahkan, proses evakuasi dan pengembalian ke Gaza harus dilakukan secara resmi melalui jalur diplomatik, demi menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi para pengungsi. Untuk itu, perlu segera dilakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.