Jakarta -
Seorang pekerja bangunan berinisial SK tewas tertimpa tumpukan kayu di Pulo Gadung, Jakarta Timur. SK tertpimpa tumpukan kayu setelah terpeleset dari atap setinggi 3 meter dan mengalami sejumlah luka akibat insiden tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/1) pukul 9.30 WIB saat SK sedang bekerja merenovasi rumah di Pulo Gadung bersama tiga temannya yakni S, SY dan SD. SK saat itu sedang melester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu menjadi baja ringan di atas kanopi.
"Awal kejadian menurut keterangan pemilik rumah yaitu Ibu I bahwa benar sedang renovasi atap kanopi depan rumah dan mempercayai tanggung jawab pengerjaan kepada Saudara S, di mana pengerjaan renovasi tersebut melibatkan 4 orang tukang termasuk Saudara SK, dan pengerjaan sudah dilakukan dari tanggal 3 Januari 2005," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan mandor Saudara S bahwa korban di lokasi tersebut sedang merapikan plester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu jadi kontruksi baja ringan," tambahnya.
Dia mengatakan korban diduga terpeleset dari atap kanopi dengan ketinggian sekitar 3 meter. Beberapa saat sebelum korban terjatuh, para tukang lainnya sempat mendengar suara benda jatuh dan menemukan korban sudah terjatuh tertimpa tumpukan kayu.
"Diduga korban jatuh terpeleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar, di mana ketinggian atap kanopi tersebut sekira 3 meter dan Saudara S, SY dan SD yang juga berada sekitar 5 meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh langsung melihat korban sudah berada di bawah di mana menimpa tumpukan kayu-kayu dengan posisi tengkurap," ujarnya.
Dia mengatakan korban lalu dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal. Korban mengalami luka memar dan lecet di dahi, patah leher hingga robek di kepala atas.
"Petugas dari Polsek Pulo Gadung melakukan olah TKP dan pengecekan di RS Persahabatan di mana korban ditemukan mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, luka robek di kepala bagian atas dan patah tulang leher dan hasil pengecekan di TKP (lokasi jatuhnya korban) tidak ditemukan ada kayu atau balok yang patah ataupun bahan baja ringan yang patah dan diduga korban terjatuh terpeleset saat melester tembok dari ketinggian 3 meter dan perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur," ujarnya.
(mib/mea)