loading...
Tank tentara AS tenggelam di rawa, 4 tentaranya tewas. Foto/X/@DeptofDefense
WASHINGTON - Keempat tentara AS yang menjadi pusat misi pemulihan di Lithuania selama seminggu setelah kendaraan lapis baja mereka tenggelam di rawa gambut dekat perbatasan dengan Belarusia telah ditemukan tewas.
Jenazah tentara keempat yang hilang ditemukan pada hari Selasa, sehari setelah tiga tentara lainnya ditemukan.
Semua tentara ditugaskan ke Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1, Divisi Infanteri ke-3 dan ditempatkan secara permanen di Fort Stewart di Georgia.
Tiga dari empat tentara tersebut diidentifikasi oleh militer pada hari Selasa sebagai Sersan Jose Duenez, Jr. 25, dari Joliet, Illinois; Sersan Edvin F. Franco, 25, dari Glendale, California; dan Prajurit. Dante D. Taitano, 21, dari Dededo, Guam. Identitas prajurit Angkatan Darat AS keempat dirahasiakan sambil menunggu konfirmasi pemberitahuan dari keluarga terdekat, Divisi Infanteri ke-3 mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kehilangan ini sungguh menghancurkan," kata Mayjen Christopher Norrie, komandan jenderal Divisi Infanteri ke-3, dalam sebuah pernyataan, dilansir CBS. "Orang-orang ini adalah Prajurit terhormat dari Divisi Marne. Kami melindungi keluarga dan orang-orang terkasih Prajurit kami selama masa yang sangat sulit ini."
Para prajurit tersebut hilang Selasa lalu saat menjalankan misi untuk memperbaiki dan menderek kendaraan taktis yang tidak dapat bergerak. Insiden tersebut sedang diselidiki oleh Angkatan Darat dan otoritas Lithuania.
Kendaraan lapis baja milik para prajurit yang tenggelam ditemukan oleh Angkatan Darat dan otoritas Lithuania pada hari Rabu. Komando tersebut mengatakan bahwa kendaraan tersebut dikeluarkan dari rawa gambut pada Senin pagi. Dalam pembaruan dari akhir pekan, komando tersebut mengatakan bahwa kendaraan tersebut berada di bawah air sedalam setidaknya 15 kaki, lumpur seperti tanah liat, dan lanau.
Prajurit Angkatan Darat AS keempat yang ditugaskan di ABCT ke-1, Divisi Infanteri ke-3 ditemukan tewas di Lithuania pada Selasa sore waktu setempat. Prajurit tersebut hilang pada dini hari tanggal 25 Maret, dan kendaraannya ditemukan dari rawa gambut pada dini hari tanggal 31 Maret, kata Divisi Infanteri ke-3.
Penemuan itu terjadi setelah anjing pelacak dari Lithuania dan negara tetangga Estonia bergabung dalam upaya pencarian, kata komando itu pada Selasa pagi. Anjing-anjing itu ditempatkan di perahu karet Angkatan Laut AS dengan harapan dapat mencium jejak bau dari bawah permukaan rawa. Ratusan anggota angkatan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan militer Lithuania dan Polandia membantu dalam upaya membawa kendaraan pelacak lapis baja Hercules M88A2 seberat 63 ton itu ke permukaan, kata komando itu.
