loading...
Menurut Ustaz Adi Hidayat selayaknya setiap muslim juga harus menghormati kepercayaan atau agama lain tanpa mencaci, mencampuri maupun mengganggu proses ibadah mereka. Foto ilustrasi/ist
Hukum mengucapkan selamat pada perayaan agama lain, seperti Natal penting diketahui dan diulas lebih dalam. Berikut penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat yang populer disapa UAH ini.
Perayaan agama lain, seperti Natal yang akan berlangsung, menurut Ustaz Adi Hidayat sangat menarik. Penjelasannya penting demi meningkatkan wawasan umat Islam terkait toleransi beragama . Apalagi mengucapkan selamat Natal bagi umat Nasrani ini kerap kali muncul di penghujung tahun.
Ustaz Adi Hidayat dalam kanal youtube-nya Adi Hidayat Official menjelaskan, toleransi antarumat beragama ini dengan ayat terakhir Surat Al-Kafirun.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." ( QS Al Kafirun : 6)
Sehingga, menurut Ustaz Adi Hidayat selayaknya setiap muslim juga harus menghormati kepercayaan atau agama lain tanpa mencaci, mencampuri maupun mengganggu proses ibadah mereka.
Namun Ketika seorang muslim mencampuri agama orang lain, konteksnya sudah berubah. Dalam hal ini Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang Surah Al Baqarah ayat 256, dan Surah Ali Imran ayat 19.
لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ
Artinya : "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." ( QS Al Baqarah : 256)


















































