Jakarta -
Proyek galian yang sempat menjadi biang kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan akhirnya rampung. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan mengevaluasi soal kelanjutan GT Fatmawati 2 yang digratiskan saat proyek galian berlangsung.
Dia menegaskan jika kemacetan di TB Simatupang sudah mulai terurai, pihaknya akan kembali menormalkan jalur Tol Fatmawati.
"Ya pokoknya kalau sudah kemacetannya teratasi, tentunya kita apa, kita normalkan kembali, ya," ujar Pramono singkat di Balai Kota Jakarta, Senin (20/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Proyek galian di JalanTB Simatupang, Jakarta Selatan, di depan SPBU Pertamina akhirnya selesai. Kini, Jalan TB Simatupang sudah bebas dari proyek galian.
Hal itu disampaikan melalui akun Pemprov DKI, Minggu (19/10). Disampaikan pengerjaan proyek di titik MH-7 selesai lebih cepat.
"Pengerjaan jaringan air limbah di TB Simatupang rampung lebih cepat! Perumda Paljaya telah menyelesaikan pekerjaantunnelingjaringan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat di titik MH-7 yang semula ditargetkan selesai pada 25 Oktober 2025," tulis akun Humas Pemprov DKI Jakarta.
Dijelaskan juga sebelumnya Paljaya telah menuntaskan proyek galian di titik MH-4 (depan Cibis Park) pada 7 Oktober 2025. Dengan selesainya galian di titik MH-7, Pemprov DKI menyampaikan seluruh galian di sisi selatan sudah selesai.
"Dengan demikian, seluruh pekerjaan yang mengurangi lajur jalan di kawasan TB Simatupang sisi selatan telah selesai. Saat ini, pagar proyek telah dibuka dan badan jalan dapat digunakan kembali secara normal," tulis akun Pemprov DKI.
Percepatan ini, merupakan bentuk komitmen Paljaya dalam meminimalkan dampak konstruksi terhadap kelancaran lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang. Percepatan pembukaan badan jalan ini merupakan wujud komitmen untuk mengutamakan kepentingan publik.
GT Fatmawati Digratiskan Demi Urai Macet
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melakukan rekayasa lalu lintas penggunaan satu lajur paling kiri di Gerbang Tol Fatmawati 2 secara gratis untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang. Sejak uji coba pada pertengahan September, GT Fatmawati yang digratiskan ini diklaim mampu menurunkan kemacetan.
"Memang terjadi penurunan yang signifikan ketika antara jam 5 sampai dengan jam 8 malam. Bahkan masyarakat juga memberikan apresiasi untuk itu," ujar Pramono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Rekayasa lalu lintas ini hanya diberlakukan pukul 17.00-20.00 WIB. Langkah ini juga diambil sebagai upaya mengurai kepadatan di Jalan TB Simatupang ,tepatnya di sekitar Simpang Fatmawati, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Simak juga Video 'Pramono Minta GT Fatmawati Gratis Sampai Akhir Oktober':
(bel/idn)