FSPPB Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Informasi Sesat Soal Pertamina

2 weeks ago 10

loading...

FSPPB menginstruksikan kepada seluruh pekerja Pertamina Group di seluruh sentra-sentra operasi untuk tetap fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, jangan terpengaruh isu liar. Foto/Dok

SURABAYA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mendukung penuh pengusutan kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga terkait tata kelola minyak mentah yang merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun.

“Kami menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan kasus dugaan korupsi pada tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM (Bahan Bakar Minyak),” kata Presiden FSPPB Arie Gumilar, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga

Berantas Korupsi di Pertamina, Perkuat Kepercayaan Publik ke Prabowo

Menurutnya, praktik korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap para pekerja Pertamina yang setiap harinya bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas. “Kami berharap proses hukum yang sedang berlangsung dapat berjalan sebagaimana mestinya secara terbuka, transparan, adil dan akuntabel,” tegasnya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya menyayangkan adanya informasi menyesatkan yang berdampak pada kebencian masyarakat terhadap Pertamina. Padahal, Pertamina akan selalu menghadirkan energi kepada masyarakat di seluruh penjuru negeri.

“Pertamina bahkan juga menjadi salah satu kontributor penyumbang dividen terbesar terhadap APBN setiap tahunnya,” imbuhnya.

Dia menegaskan, Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Pihaknya meyakini bahwa BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kontrol kualitas dan kuantitas BBM dilaksanakan pada setiap tahapan. Bahkan ada pemeriksaan kualitas secara berkala oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas). “Setiap kegiatan Pertamina dalam tata kelola energi selama ini juga mendapat pengawasan ketat dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas,” terang Arie.

Baca Juga

Total 9 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga yang Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

FSPPB menginstruksikan kepada seluruh pekerja Pertamina Group di seluruh sentra-sentra operasi untuk tetap fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas. “Jangan terpengaruh isu liar. Kepada masyarakat Indonesia, kami mohon dukungan dan doa agar Pertamina bisa tetap bertahan di tengah guncangan yang sedang terjadi,” pintanya.

(akr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |