Eropa Temukan Harta Karun Logam Tanah Jarang Terbesar yang Capai 8,8 Juta Ton, tapi...

4 hours ago 4

loading...

Harta karun deposit logam tanah jarang terbesar Eropa ditemukan di Norwegia, yang mencapai 8,8 juta ton. Foto/REN

OSLO - Deposit logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth terbesar Eropa telah ditemukan di Ulefoss, Oslo, Norwegia, yang mencapai sekitar 8,8 juta ton. "Harta karun" ini ditemukan saat Eropa berupaya mengurangi ketergantungan LTJ pada China.

Tapi, rencana penambangan deposit LTJ terbesar di benua itu terhambat oleh kekhawatiran bahwa operasinya dapat membahayakan kumbang, lumut, dan jamur yang sudah terancam punah.

Lokasi deposit LTJ yang melimpah itu berada di bekas komunitas pertambangan Ulefoss yang dihuni sekitar 2.000 orang. Jaraknya sekitar dua jam perjalanan ke barat daya Oslo.

Baca Juga: Ekspansi Tambang Mineral Tanah Langka China Timbulkan Kerusakan dari Myanmar hingga Afrika

Unsur-unsur ini, yang digunakan untuk membuat magnet yang sangat penting bagi industri otomotif, elektronik, dan pertahanan, telah ditetapkan oleh Uni Eropa sebagai bahan baku penting.

“Anda memiliki logam tanah jarang di saku Anda saat membawa ponsel pintar,” kata Tor Espen Simonsen, seorang pejabat lokal di Rare Earths Norway, perusahaan yang memiliki hak penambangan.

“Anda mengemudi dengan logam tanah jarang ketika Anda berada di balik kemudi mobil listrik, dan Anda membutuhkan logam tanah jarang untuk membuat material pertahanan seperti jet F-35,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Minggu (21/12/2025).

"Saat ini, industri Eropa mengimpor hampir semua logam tanah jarang yang dibutuhkannya—98 persen—dari satu negara saja: China,” imbuh dia.

"Oleh karena itu, kita berada dalam situasi di mana Eropa harus membeli lebih banyak bahan baku ini sendiri,” katanya.

Dalam Undang-Undang Bahan Baku Kritis (CRMA) yang bertujuan untuk mengamankan pasokan Eropa, Uni Eropa telah menetapkan tujuan bahwa setidaknya 10 persen dari kebutuhannya harus diekstraksi di dalam blok tersebut pada tahun 2030.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |