Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno menyampaikan pentingnya kehadiran Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai pedoman pembangunan nasional yang berkelanjutan, konsisten, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya, keberadaan PPHN menjadi jawaban atas kekhawatiran publik terhadap arah pembangunan nasional yang kerap terputus akibat pergantian pemerintahan.
"Setiap pemerintahan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Tanpa pedoman bersama yang mengikat secara konstitusional, kesinambungan pembangunan sulit terjamin. PPHN hadir untuk menjadi peta jalan yang menyatukan arah pembangunan lintas periode," ujar Eddy dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan Eddy saat didaulat menjadi menyampaikan Pidato Kunci (Keynote Speech) dalam Rakernas Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (18/10). Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di seluruh Indonesia.
Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan salah satu rekomendasi MPR RI periode 2014-2019 adalah melakukan reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN, yang kini disebut PPHN.
Ia memastikan PPHN tidak akan mengurangi kewenangan pemerintah dalam menyusun blueprint pembangunan, tetapi justru memberikan kerangka nilai dan arah jangka panjang yang berkesinambungan.
"PPHN diharapkan dapat mengintegrasikan dimensi pembangunan manusia dan karakter bangsa, kelembagaan sosial-politik dan tata kelola pemerintahan, serta pembangunan ekonomi dan kesejahteraan dalam sebuah arah kebijakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan," ucap Eddy.
"Negara-negara seperti Singapura, Qatar, dan Tiongkok telah memiliki perencanaan jangka panjang lintas generasi. Indonesia memerlukan hal serupa agar pembangunan tidak berganti-ganti atau bahkan berhenti di tengah jalan," lanjutnya.
Eddy menekankan MPR RI periode 2024-2029 akan terbuka terhadap berbagai pandangan dan masukan dari masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.
Waketum PAN ini juga menyampaikan telah melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, untuk memperkaya perspektif dalam merumuskan arah pembangunan nasional.
"Kami berharap melalui forum-forum seperti Rakernas Forum PTMA ini lahir gagasan terbaik untuk menata sistem konstitusi kita dan meningkatkan kualitas demokrasi demi Indonesia yang berkemajuan," pungkas Eddy.
Tonton juga Video: Ketua MPR Bicara Pentingnya PPHN Jamin IKN Dituntaskan
(prf/ega)