Jakarta -
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendorong warga Surabaya agar memanfaatkan program beasiswa Pemuda Tangguh dengan maksimal.
Laila mengatakan progam beasiswa yang diprioritaskan bagi pelajar dan mahasiswa dari keluarga miskin (Gakin) itu harus efektif dan tetap sasaran.
Adapun pendaftaran beasiswa telah dibuka sejak 16 Januari hingga 5 Februari mendatang. Cara mendaftarnya pun dilakukan secara online melalui website http://besamrt.surabaya.go.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program untuk mencerdaskan anak bangsa ini harus berjalan efektif. Semua warga yang berhak harus mendapat manfaat secara maksimal," kata Laila dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Laila menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Surabaya pada progam Beasiswa Pemuda Tangguh ini. Sebab, beasiswa tak hanya bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, melainkan juga untuk memuwujudkan masa depan.
Melalui program ini, para peserta bisa mendapat pekerjaan yang layak, dan nantinya dapat mengangkat taraf hidup dan kesejahteran keluarga
"Ayo seluruh mahasiswa dan calon mahasiswa. Manfaatkan beasiswa ini," ajak Laila.
Politisi perempuan PKB ini juga mendorong agar program tersebut berjalan makin optimal. Ia mengimbau agar seluruh kuota harus bisa dimanfaatkan maksimal sehingga tidak ada kuota yang kosong.
Laila pun menyayangkan Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kampus atau mahasiswa yang terkadang tidak semua kuota terserap. Begitu juga jenjang SMA/SMK.
Ia mengatakan dari total kuota sebanyak 3.500 per tahun untuk jenjang kuliah dan pelajar, belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan maksimal.
"Sosialisasinya harus makin masif ke masyarakat. Benar memang era gadget akan memudahkan Informasi apa pun. Tapi yang bersangkutan bisa jadi terlewatkan. Keberadaan RT dan RW harus dimanfaatkan sebagai kepanjangan tangan Pemkot di tingkat kampung," imbuh Laila.
Laila juga mendorong agar jemaah Yasin di setiap kampung mendapat sosialiasi beasiswa ini. "Eman jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal," paparnya.
Tak lupa, Laila mengingatkan setiap warga Surabaya berkesempatan mendapatkan beasiswa tersebut, termasuk warga dari keluarga Gakin.
"Meski dari keluarga kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan tinggi," ucapnya.
"Asal berprestasi dan pintar, semua akan ada jalan. Mahasiswa dan calon mahasiswa dari keluarga kurang beruntung, fokus utamakan prestasi. Seluruh biaya dan kebutuhan kuliah akan dicukupi Pemkot lewat beasiswa itu," lanjut Laila.
Diketahui, tahun ini, Pemkot Surabaya akan membiayai total 3.500 penerima beasiswa Pemuda Tangguh semua jenjang. Khusus jenjang kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa asli KTP Surabaya.
Beasiswa Pemuda Tangguh kuliah ini selain dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang digratiskan, juga menerima uang saku bulanan dan uang penunjang kuliah senilai Rp 500.000 per bulan dan Rp 750.000 per semester.
Setiap tahun, rata-rata DPRD Surabaya bersama Pemkot Surabaya menganggarkan lebih dari Rp 60 miliar. Anggaran ini khusus membiayai ribuan pelajar dan mahasiswa berprestasi asli Surabaya dari keluarga kurang mampu.
Adapun syarat utamanya yakni peserta harus berprestasi. Peserta harus memiliki prestasi akademik dengan IPK minimal 3.00. Atau prestasi nonakademik juara tingkat kota, provinsi, maupun nasional di bidang seni, olahraga, sain, dan prestasi lainnya.
Laila menambahkan, mahasiswa juga harus asli atau ber-KTP Surabaya. Kemudian masih aktif jadi mahasiswa PTN (yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya) dan bukan penerima beasiswa instansi lain.
Sedangkan dokumen yang ditunjukkan adalah IPK minimal 3.00, surat keterangan sehat dan tidak menikah. Kemudian mahasiswa semester 1 lampirkan rapor, melampirkan bukti prestasi baik akademik maupun nonakademik (IPK min 3.00 atau sertifikat penghargaan tiga tahun terak
(ega/ega)
