Jakarta -
Wakil Ketua DPR Dasco mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto soal polemik kebijakan LPG 3 kg di pangkalan resmi. Dasco mengatakan Prabowo menginstruksikan pengecer LPG diaktifkan kembali seraya regulasi kebijakannya diselaraskan.
"Presiden tadi menginstruksikan kepada (Kementerian) ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Dasco menyebut Prabowo turun langsung terkait kebijakan penjualan LPG dikembalikan ke pengecer seiring menjadikannya sebagai sub pangkalan. Dia mengatakan segala kebutuhan administrasi terkait kebijakan itu masih digodok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat situasi dan kondisi tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali sambil kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan, administrasi segala macamnya bisa sambil berjalan saja," katanya.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: (Adrial Akbar/detikcom)
Lebih lanjut, Dasco menanggapi polemik harga LPG 3 kg di pangkalan lebih mahal ketimbang di pengecer. Dia menegaskan hal itu akan turut diatur dalam aturan yang sedang dibentuk.
"Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka. (Soal polemik harga LPG) Nah justru itu, makanya nanti ini regulasinya lagi diatur supaya kemudian sampai ke masyarakat itu harganya tidak mahal," kata dia.
(fca/maa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu