Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memuji Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri karena tak ada kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari masakan yang didistribusikan SPPG Polri. Lantas apa keunggulan dari SPPG Polri?
Dari keterangan yang didapatkan detikcom dari pengelola SPPG Polri, Jumat (17/10/2025), SPPG Polri memiliki sejumlah keunggulan dibanding SPPG di bawah naungan BGN. Mulai penerapan protokol kesehatan dan pengendalian mutu yang ketat hingga evaluasi berkelanjutan agar pelayanan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SPPG Polri merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung kesehatan dan ketahanan personel Polri melalui penyediaan makanan yang aman, sehat, dan bergizi. Dengan komitmen terhadap standar pelayanan terbaik, SPPG Polri menegakkan sejumlah keunggulan strategis. Simak berikut ini:
1. Protokol Kesehatan dan Pengendalian Mutu yang Ketat
Polri menetapkan standar pengawasan tinggi melalui protokol kesehatan dan pengendalian mutu yang berkesinambungan. Setiap hari, Dokkes Polri melaksanakan pengecekan kualitas makanan menggunakan test kit sebelum didistribusikan kepada personel.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan, sekaligus meminimalisir potensi risiko kesehatan.
2. Dapur Berstandar Modern dengan Fasilitas Lengkap
Setiap unit SPPG Polri dilengkapi dengan dapur modern yang memenuhi kaidah higienitas serta memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Keberadaan fasilitas ini menjamin proses pengolahan makanan berjalan bersih, sehat, dan sesuai standar kesehatan lingkungan.
3. Ruang Penyimpanan yang Terstandardisasi
SPPG Polri menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk bahan makanan kering maupun basah. Tempat penyimpanan tersebut dirancang sesuai standar guna menjaga kualitas serta keamanan bahan pangan sebelum masuk tahap pengolahan hingga penyajian.
4. Rekam Jejak Zero Kasus Keracunan
Hingga kini, dari sekitar 600 dapur yang beroperasi di bawah SPPG Polri, tidak terdapat laporan kasus keracunan makanan. Capaian zero food poisoning case ini merupakan bukti nyata konsistensi Polri dalam menjaga standar keamanan pangan yang optimal.
5. Spesifikasi Bangunan Sesuai Standar Nasional
Seluruh bangunan SPPG Polri dibangun berdasarkan spesifikasi yang terstandardisasi sesuai ketentuan Badan Geospasial Nasional (BGN). Hal ini menjamin keseragaman, kelayakan, serta kualitas sarana-prasarana yang mendukung keberlangsungan pelayanan gizi.
6. Pemenuhan Komposisi Gizi yang Seimbang
Hidangan yang disajikan melalui SPPG Polri telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Penyajian makanan bergizi seimbang ini mendukung kesehatan, stamina, dan kesiapan personel dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian.
7. Pelatihan bagi Relawan SPPG Polri
Setiap unit SPPG Polri melaksanakan pelatihan bagi relawan yang bertugas di dapur maupun lini pelayanan gizi. Program ini memastikan tenaga pendukung memiliki keterampilan yang memadai, baik dalam aspek higienitas, teknik pengolahan, maupun manajemen distribusi pangan.
8. Mekanisme Feedback oleh Bhabinkamtibmas
Untuk menjaga mutu layanan, SPPG Polri menerapkan mekanisme feedback melalui Bhabinkamtibmas yang berinteraksi langsung dengan penerima manfaat. Mekanisme ini memungkinkan evaluasi berkelanjutan dan penyesuaian pelayanan sesuai kebutuhan di lapangan.
Kepala BGN Puji SPPG Polri
Seperti diketahui, Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut seluruh SPPG yang dikelola BGN akan seperti SPPG Polri untuk mencegah kasus keracunan dari penerima manfaat. Menurutnya, seluruh SPPG bakal menyediakan alat rapid test.
"Pertama, seluruh bangunan yang dibangun oleh Polri itu kan standarnya bagus ya. Kemudian yang kedua, mereka melakukan rapid test sebelum makanan itu diedarkan," kata Dadan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10).
"Instruksi Presiden bahwa seluruhnya nanti akan melakukan seperti itu," ujarnya.
(fas/fjp)