loading...
Riwayat Gajah Mada menarik untuk diulas. Banyak yang bertanya-tanya siapa ibu kandung Gajah Mada. Ada yang menyebut Dewi Andong Sari, selir dari Raden Wijaya. Foto/Ilustrasi/Ist
RIWAYAT Gajah Mada selalu menarik untuk diulas. Tidak hanya pribadinya, tetapi juga keluarga dan asal-usulnya. Banyak yang bertanya-tanya siapa ibu kandung Gajah Mada. Ada yang menyebut Dewi Andong Sari.
Benarkah demikian? Apalagi, ada banyak versi yang menyebutkan kelahiran Gajah Mada, Maha Patih Kerajaan Majapahit. Yang paling tidak masuk diakal, Gajah Mada tidak pernah dilahirkan. Dia lahir dari dalam buah kelapa, sebagai penjelmaan Sang Hyang Narayana.
Dari semua cerita itu, yang paling masuk akal adalah versi yang menyebutkan Gajah Mada lahir di Desa Mada yang saat ini berada di Kecamatan Modo, Lamongan, dan yang di era Majapahit (1293-1527) bernama Pamotan. Dalam versi ini juga disebutkan ibu Gajah Mada, Dewi Andong Sari.
Diceritakan, Gajah Mada merupakan anak gelap dari (Lembu Peteng) dari Raden Wijaya, pendiri Majapahit dengan Dewi Andong Sari, puteri Demang (Kepala Desa) Kali Lanang. Anak itu dinamai Joko Modo.
Nama Joko Modo ini lalu dikait-kaitkan dengan makam Dewi Andongsari yang ada di Desa Modo, dan makam Gajah Mada (Syekh Mada) hingga sekarang. Makam tersebut berada di Gunung Ratu, Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang.
Menurut cerita juru kunci makam, Jumain menjelaskan, Dewi Andong Sari adalah satu di antara selir raja pertama Majapahit, Raden Wijaya. Ia dibuang dan akan dibunuh karena fitnah yang menyebut ia hamil dari hasil perselingkuhan.
Namun ia tak dibunuh, Dewi Andong Sari hanya diasingkan di atas bukit di dalam hutan oleh prajurit kerajaan.