5 Fakta Kematian Diplomat Muda Kemlu di Menteng, Kasusnya Kini Ditangani Polda Metro

4 hours ago 2

loading...

CCTV yang menunjukkan aktivitas ADP pada malam hari sebelum ditemukan tewas keesokan harinya. Foto/Istimewa

JAKARTA - Lima fakta seputar kematian diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP) di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) diulas di artikel ini. Kasus yang menyita perhatian ini kini ditangani Polda Metro Jaya .

Diketahui, mayat ADP (39) ditemukan di sebuah indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Korban ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban.

Jenazah ADP pertama kali ditemukan oleh penjaga indekos sekitar pukul 08.30 WIB. Penjaga curiga karena korban yang merupakan diplomat muda Kementerian Luar Negeri ( Kemlu ) itu sudah lama tidak terlihat.

Saat mengecek kamar, penjaga menemukan tubuh korban dalam posisi mencurigakan. Polisi membawa jenazah untuk keperluan autopsi. Jenazah ADP telah dimakamkan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/7/2025).

Berikut ini lima fakta seputar kematian diplomat muda Kemlu

1. Saat Ditemukan Kepala Korban Terlilit Lakban

Kepala korban ditemukan dalam kondisi terbungkus lakban. Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi membenarkan penemuan mayat tersebut.

Baca Juga: Mayat Pria Diduga Diplomat Kemlu Terlilit Lakban Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Jasadnya ditemukan dalam kondisi yang mengundang tanya karena terbungkus lakban. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga kos sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, penjaga curiga karena salah satu penghuni tidak terlihat sejak beberapa waktu.

Setelah mengecek ke dalam kamar, ia langsung menemukan tubuh korban dalam kondisi mencurigakan dan segera melapor ke polisi.

2. Aktivitas Terakhir Korban sebelum Ditemukan Tak Bernyawa

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi membeberkan aktivitas terakhir terakhir ADP sebelum ditemukan meninggal dunia. Aktivitasnya itu sempat terekam kamera CCTV.

"Penjaga di rumah malam hari, dia makan katanya di kosan itu, kan ada ruangan kayak ruangan dapurnya lah. Saat itu malam hari, dia makan, mungkin habis ngegojek kali ya. Memang dibuktikan kelihatan di CCTV itu memang dia keluar buang sampah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, penjaga indekos korban sempat melihat korban makan di sebuah ruangan indekos tersebut pada Senin, 6 Juli 2025 pukul 22.00-22.30 WIB. Makanan tersebut kemungkinan dipesan korban secara online. Korban sempat menyapa penjaga indekos tersebut. Bahkan, korban sempat terlihat kamera CCTV tengah membuang sampah seusai makan.

Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu sebelum Ditemukan Tewas

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |