Jakarta -
Polisi menjelaskan detik-detik perselisihan anak majikan rumah mewah di Bogor, AAM (26) yang berujung melakukan tindak kekerasan hingga satpam di rumahnya, Septian (37) tewas. AAM juga sempat mengancam bunuh sopir berinisial W namun gagal karena berhasil kabur.
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah menjelaskan awalnya saksi W mendengar suara keributan di bawah kamarnya. Lalu ia melihat pelaku ingin naik ke kamarnya.
"Saksi terbangun mendengar suara ribut-ribut di bawah kamarnya, dan begitu terbangun dia melihat ke bawah ada terduga pelaku mau naik ke atas tangga kamar saksi," kata Maman kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamar W berada tepat di atas pos satpam. Saat itu, W melihat pelaku hendak naik ke atas menggunakan tangga lalu mengancam dengan membawa pisau.
"Tangganya tuh tangga kayu, dia (pelaku) naik ke atas bawa pisau, ngancam, tapi sopirnya ini melawan," ucapnya.
Namun, W berhasil melakukan perlawanan. Maman menyebut sempat terjadi ketegangan saat itu. Pelaku dan W sama-sama berebut tangga beberapa saat. Peristiwa ini lantas menarik perhatian warga.
"Jadi kayak rebut-rebutan tangga lumayan lama, terus si W juga minta tolong sampai lempar piring dari atas. Tapi karena sepi kan, dia pecahin kaca itu," ungkapnya.
Kemudian W mengambil palu yang berada di kamarnya. Saat itu, W meminta pelaku agar menjauhinya. Setelah terjadi ketegangan, akhirnya W berhasil melarikan diri ke Polsek Bogor Selatan.
"Untungnya di kamar sopir itu ada palu. Jadi dia bawa itu, si A disuruh pindah jauh-jauh ke pojok jangan dekat-dekat. Akhirnya gembok pagarnya dipukul sama dia, lari ke Polsek laporan," tuturnya.
W kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, satpam sudah terlihat bersimbah darah di pos.
"Nah pada saat Polsek datang ke situ. Jadi memang pas ke TKP sudah melihat sekuriti sudah bersimbah darah itu," jelasnya.
"W ini salah satu yang ditegur sama korban ini karena ada perselisihan, dikiranya yang suka mengadu. Kalau Polsek hanya penanganan awal gitu," lanjut Maman.
Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Jumat (17/1) dini hari di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ini, pelaku sudah ditangkap.
(rdh/eva)