TEMANGGUNG – Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., memberikan pengarahan tegas kepada seluruh Kepala Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) se-Kabupaten Temanggung di Aula Sarwo Guno, Kamis (16/10/2025). Ia menekankan, tugas SPPG bukan sekadar rutinitas dapur, melainkan tanggung jawab besar yang mempertaruhkan nama pemerintah dan keberhasilan Program Gizi Nasional.
Dalam arahannya, Dandim Hermawan menyoroti pentingnya disiplin dan kepemimpinan di lapangan. “Jangan melihat usia. Tanggung jawab rekan-rekan di sini langsung membawa nama pemerintahan. Presiden pun mempertaruhkan keberhasilan program ini melalui kinerja Anda semua, ” tegasnya.
Ia menambahkan, seluruh SPPG wajib berpegang pada standar operasional tanpa kompromi. “Saya akan sidak semua SPPG di Kabupaten Temanggung. Tidak boleh ada kelalaian, sekecil apapun. Sampah menumpuk atau alat tidak steril bisa jadi masalah besar dan menjatuhkan semua pihak, ” ujarnya.
Letkol Hermawan juga menegaskan pentingnya koordinasi dan kerja tim. “Kita harus bersinergi, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Setiap masalah harus dikomunikasikan, bukan disembunyikan, ” pesannya. Ia mengingatkan agar para penanggung jawab memikirkan nasib puluhan karyawan di setiap dapur yang menggantungkan hidup dari program ini.
Selain itu, Dandim mengingatkan bahwa para Kepala SPPG juga bagian dari Komponen Cadangan (Komcad). “Tetap jaga semangat, kesiapsiagaan, dan profesionalitas. Karena sewaktu-waktu, peran itu akan kembali dibutuhkan, ” katanya.
Sementara itu, Korwil SPPG Kabupaten Temanggung, Ulfi Rizky, S.Ak., menegaskan agar seluruh pelaksana menjaga integritas dan keterbukaan. “Jangan takut pada mitra atau yayasan. Kita bekerja di bawah Badan Gizi Nasional. Jalankan sesuai aturan, jujur, dan transparan, ” tegasnya.
Ia menutup dengan ajakan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. “Bangun komunikasi dengan Camat, Polres, dan Kodim. SPPG harus terbuka terhadap koreksi, karena kunci keberhasilan kita adalah sinergi, ” pungkas Ulfi.