Cipta Sarana Medika Resmi Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp69,96 Miliar

3 hours ago 2

loading...

Seremoni pencatatan perdana saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) pada Kamis (8/5). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), perusahaan pengelola rumah sakit tipe C, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum perdana saham atau IPO, perseroan membidik dana segar Rp69,96 miliar guna memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha.

Dalam IPO ini, DKHH menawarkan 530 juta saham baru atau setara 20,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran Rp132 per saham. Selain itu, DKHH menerbitkan 265 juta Waran Seri I secara cuma-cuma sebagai insentif, yang dapat dikonversi menjadi saham dengan harga pelaksanaan Rp155 per saham. Potensi dana tambahan dari pelaksanaan waran ini mencapai Rp41,07 miliar.

Baca Juga: 30 Korporasi Antre IPO di BEI, Didominasi Aset Skala Menengah

Direktur Utama DKHH, Satria Muhammad Wilis, mengatakan pencatatan saham ini menjadi awal baru bagi perusahaan untuk memperluas akses layanan kesehatan di daerah yang belum terlayani optimal.

"Berbekal dukungan pemegang saham publik, kami akan memperluas layanan kesehatan bermutu sembari terus mengabdi dengan dedikasi sepenuh hati," ujar Satria, dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham DKHH, Kamis (8/5).

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan dialokasikan untuk mendukung sejumlah kebutuhan seperti renovasi dan pembangunan gedung baru di Rumah Sakit DKH Cibadak, Sukabumi, pembelian alat kesehatan seperti CT-Scan serta modal kerja termasuk biaya pemasaran dan pengadaan farmasi.

Baca Juga: 25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya

Berdiri pada 2014, DKHH fokus melayani peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit yang berlokasi di Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjunjung nilai sosial dan kemanusiaan yang diwariskan pendirinya, Karlinah Djajaatmadja dan Umar Wirahadikusumah.

DKHH juga menargetkan pembangunan pusat layanan unggulan atau Centre of Excellence serta pengembangan layanan spesialistik agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke kota besar.

(nng)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |