Cerita Petugas Dishub 'Spider-Man' Diajak Duel Usai Nemplok di Pikap

3 weeks ago 21

Depok -

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Fadillah, mengungkap momen dirinya nemplok di pikap hingga terbawa sejauh 400 meter. Fadillah mengatakan dirinya sempat diajak duel oleh si sopir.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/1) sekitar pukul 16.45 WIB, di Jalan Raya Bogor, Simpang, Depok. Fadillah awalnya melihat mobil pikap bermuatan overload melaju zig-zag dan hendak oleng.

"Mobil tersebut berjalan tidak stabil atau oleng, dan di sana juga sudah disetop sama ada tukang parkir di sana atau ya tukang parkir. Oleh karena itu ada mobil juga memuatan overload, jadi persis di lampu merah yang kedua ini saya setop," kata Fadillah kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadillah mencoba menyetop pikap tersebut namun sopir tidak menghiraukannya. Sopir pikap tersebut juga tidak mengindahkan arahan Fadillah saat diminta meminggirkan kendaraannya.

"Saya pinggirkan dengan mengucapkan 'selamat sore' sampai dengan tiga kali. Namun selamat sore saya diabaikan sama sopir. Dan setelah itu mobil juga agak ke pinggir lalu mengambil zigzag ke kiri, ke kanan, tidak menghiraukan saya sebagai petugas di Jalan Raya Bogor, Simpang Depok ini. Karena kami juga bertugas sesuai dengan SOP, tidak melebihi, dan saya pinggirkan, tetap mengambil ke kanan lagi," jelasnya.

Sopir Berkata Kasar

Sopir pikap langsung tancap gas usai melontarkan kata kasar usai turun dari mobil pikap. Melihat hal itu, Fadillah pun langsung spontan menaiki mobil pikap sambil berpegangan pada wiper mobil.

"Oleh karena itu sopirnya sempat turun dari mobil dan menyebut nama binatang yang kasar setelah mengucap seperti itu. Sopirnya naik kembali ke mobilnya, lalu menginjak gas," tuturnya.

"Jadi (Sopir pikap) menginjak gas, dan dengan refleksnya saya yang berada di depan mobil tersebut saya langsung refleks. Menaiki di depan mobil itu dan memegang wiper yang ada di depan kaca, sampai dengan kurang lebih 200 meter ke depan mendekati Lazada," tambahnya.

Diajak Duel

Fadillah mengatakan alasannya menaiki mobil pikap karena mengira bahwa sopir akan menghentikan mobilnya. Singkatnya, mobil itu pun berhenti setelah radius sekitar 400 meter.

"Saya (Naik ke depan mobil pikap) berpikir agar mobil tersebut bisa berhenti. Saya megang spion, sopir tersebut tidak bisa melihat spion kanan kiri, saya belokkan. Dan akhirnya mobil tersebut berhenti. Berhenti mobil itu, sopir keluar, saya tetap mengucapkan 'Selamat sore' Namun tidak dihiraukan juga sama si sopir," tuturnya.

Bukannya menjawab salam, sopir pikap malah mengajak duel Fadillah setelah menyeretnya sejauh 400 meter.

"Malah dia mengucap, suruh saya buka seragam dan mengajak duel dari Lampu Merah, Simpang Depok ke arah Bogor, mendekati Lazada," ujarnya.

Kemudian sopir pikap panik saat ditanyai kelengkapan surat. Sopir pikap pun berebutan kunci mobil dengan Fadillah hingga terjadi perkelahian yang membuat bibir Fadillah terluka. Setelah itu sopir pikap pun langsung pergi meninggalkan lokasi ke arah Bogor.

"Saya hanya menanyakan surat-surat kendaraan di situ juga sopirnya panik. Jadi saya berusaha mencabut kunci ya, jadi berebutan kunci. Saya disikut sampai bibir juga kemarin berdarah dan setelah itu saya disikut. Lalu sopir itu naik kendaraan lagi, kabur begitu saja ke arah Jakarta, tujuan ke arah Bogor," tutupnya.

(mea/mea)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |