Cak Imin: Sekolah Rakyat Akan Diresmikan Prabowo Pertengahan Juli

4 hours ago 1

Jakarta -

Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan Sekolah Rakyat akan diresmikan pada pertengahan bulan ini. Cak Imin mengatakan Sekolah Rakyat itu akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Iya, Pak Prabowo (yang akan meresmikan)," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

"Ya insyaallah Sekolah Rakyat akan diresmikan pada pertengahan bulan ini ya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan pendidikan. Dia mengatakan setiap anak harus mendapatkan pendidikan dengan fasilitas yang memadai.

"Sebagai langkah yang amanat, strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan asrama, yang masyarakat anak-anak di desil 1 yang paling miskin ekstrem 3 juta orang anak-anaknya harus bersekolah dengan fasilitas yang bagus," paparnya.

Cak Imin menegaskan program Sekolah Rakyat ini tidak mundur dari jadwal pelaksanaan awal. Dia mengatakan Sekolah Rakyat akan hadir di seluruh Indonesia.

"Nggak, nggak (mundur) jalan terus, kita akan resmikan pertengahan bulan ini," ujarnya.

"Di seluruh Indonesia (lokasinya)," sambung dia.

Sebelumnya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkap 100 Sekolah Rakyat, yang menampung 9.700 siswa, siap diluncurkan pada 14 Juli mendatang. Gus Ipul mengatakan pembelajaran pertama akan dimulai dengan orientasi pengenalan guru dan siswa.

"Ya, jadi untuk 14 Juli yang akan datang akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik. Diawali dengan matrikulasi, jadi nanti ada masa pengenalan, masa orientasi bagi guru, siswa untuk kemudian diharapkan setelah ada masa orientasi itu proses belajarnya bisa dimulai," kata Gus Ipul di di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7).

Gus Ipul mengatakan pada hari pertama peluncuran 100 Sekolah Rakyat itu akan dilakukan cek kesehatan. Dia mengatakan Kemensos menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam proses pengecekan tersebut.

(amw/azh)