Jakarta -
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah memperkuat kerja sama ekonomi internasional dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Brasil. Pemerintah pun mendorong penyerapan pasar produk RI ke negara-negara BRICS.
Adapun pertemuan BRICS itu dihadiri oleh negara anggota pendiri, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, serta anggota baru, termasuk Indonesia, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.
Airlangga menjelaskan hasil dari pertemuan KTT BRICS itu mencakup empat poin utama dalam 'leaders declaration'. Poin deklarasi itu terkait dengan penguatan multilateralisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah leaders declaration dan dalam leaders declaration itu ada beberapa poin yang terkait dengan penguatan multilateralism dan reform daripada global governance," kata Airlangga kepada wartawan usai acara KTT BRICS di Brasil, dikutip Senin (7/7/2025).
Airlangga menyebut hasil 'leaders declaration' mempromosikan perdamaian hingga penguatan kerja sama ekonomi. Pemerintah lantas mendorong BRICS menjadi perluasan pasar untuk produk-produk RI.
"Yang kedua adalah mempromosikan peace and security, international stability, dan deepening international economy, trade, dan financial cooperation. Nah, poin kedua ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia," ujar Airlangga.
(fca/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
