Bupati Pasaman Sidak Dapur MBG, Pastikan Makanan Aman dan Berkualitas untuk Anak Sekolah

23 hours ago 5

Pasaman, - Untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan bagi peserta program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bupati Pasaman Welly Suhery, ST turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan pusat Kota Lubuk Sikaping, Kamis malam (30/10/2025) pukul 21.00 hingga 22.30 WIB.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Welly didampingi oleh Asisten I Setdakab Teddy Martha, S.STP., M.H., Asisten II M. Yasrin Syahputra, Asisten III M. Ronny, Kadis Kesehatan Arma Putra, S.K.M., M.Kes., serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung meninjau beberapa titik penting seperti gudang logistik, ruang pengolahan makanan, tempat penyajian menu, saluran pembuangan limbah, serta kebersihan lingkungan dapur.

“Sidak ini kita lakukan untuk memastikan bahwa dapur program MBG benar-benar bersih, sehat, dan memenuhi standar higienitas. Kalau prosesnya dijalankan dengan benar, insya Allah kasus seperti yang terjadi di daerah lain bisa dihindari, ” tegas Bupati Welly.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan untuk anak sekolah, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, hingga proses memasak.

“Pengelola SPPG harus selektif dalam memilih bahan makanan dan menjaga kebersihan alat masak. Ini soal kesehatan anak-anak kita, ” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menginstruksikan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh dapur SPPG di Kabupaten Pasaman. Ia menegaskan bahwa ke depan, seluruh dapur MBG harus memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.

“SLHS harus dimiliki setiap dapur MBG sebagai jaminan keamanan pangan. Pemkab siap memfasilitasi agar semua dapur segera memenuhi standar tersebut, ” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Pasaman Arma Putra, S.K.M., M.Kes. menyampaikan bahwa dari empat SPPG yang beroperasi saat ini, belum ada yang mengantongi SLHS. Namun, pihaknya terus melakukan pendampingan agar seluruh dapur memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan lingkungan.

“Kebersihan lingkungan dapur sangat penting untuk mencegah kontaminasi, terutama dari lalat dan serangga. Petugas juga wajib menggunakan alat pelindung diri lengkap — masker, penutup kepala, sarung tangan, dan alas kaki bersih, ” jelas Arma.

Ia juga menambahkan, sebelum makanan didistribusikan, petugas SPPG wajib melakukan uji sensoris terhadap setiap menu siap saji.

“Langkah ini untuk memastikan makanan benar-benar aman dikonsumsi dan mencegah kasus keracunan seperti di daerah lain, ” tegasnya.

Sidak malam itu berlangsung tertib dan kondusif hingga pukul 22.30 WIB. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam menjaga kualitas gizi dan keamanan pangan bagi anak-anak penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |