loading...
BJA Group melakukan penanaman ke-20 Juta Pohon Gamal yang berlangsung di Popayato, Pohuwato, Gorontalo pada Jumat (21/11/2025). FOTO/IST
GORONTALO - BJA Group, produsen wood pellet terbesar di Indonesia, melakukan penanaman pohon gamal ke-20 juta di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Jumat (21/11/2025). Aksi penanaman ini menjadi simbol komitmen perusahaan dalam mendukung transisi menuju energi hijau terbarukan melalui praktik biomassa yang legal, berkelanjutan, dan bebas deforestasi.
Penanaman pohon gamal yang dilaksanakan di area milik PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) yang berlokasi Blok I-10 di Popayato Timur, Pohuwato ini tak hanya menandai tonggak penting dalam perjalanan keberlanjutan perusahaan, tetapi juga memperkuat peran sektor biomassa dalam mempercepat pencapaian ekonomi hijau.
"Melalui penanaman gamal ke 20 juta pohon ini, kami menanam harapan bagi keberlanjutan energi dan salah satu sumber penghidupan masyarakat di Kabupaten Pohuwato," ujar Direktur BJA Group, Zunaidi, Jumat (21/11/2025).
Tanaman gamal yang pertama kali ditanam oleh BTL pada Mei 2022 kini telah mencapai tinggi sekitar 8 meter dengan diameter batang sekitar 8 cm. Dalam siklus 4-5 tahun, pohon ini akan dipanen untuk menghasilkan wood pellet, sebuah bahan bakar terbarukan yang akan memenuhi permintaan energi hijau di Indonesia dan dunia. Selain menjadi sumber energi, gamal juga berfungsi sebagai tanaman konservasi, dengan kemampuan tumbuh cepat dan perakaran yang luas, menjaga kualitas tanah, dan melindungi ekosistem lokal.
Zunaidi menambahkan, melalui penanaman pohon gamal, BJA Group menunjukkan bahwa industri biomassa Indonesia dapat berkembang tanpa merusak hutan alam. "Kami ingin membuktikan bahwa industri wood pellet Indonesia bisa tumbuh sejalan dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, melalui reforestasi yang terencana dan berkelanjutan," katanya.
Selain dampak positif bagi lingkungan, BJA Group juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di Gorontalo. Sejak beroperasi, perusahaan ini telah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan 72% tenaga kerja berasal dari Kabupaten Pohuwato. Hingga September 2025, jumlah tenaga kerja BJA Group mencapai 1.501 orang, dengan sekitar 1.083 orang berasal dari Pohuwato.
BJA Group telah menjadi sumber penghidupan bagi ribuan keluarga, dengan perputaran uang di Kabupaten Pohuwato mencapai Rp7 miliar per bulan. Keberadaan BJA Group memberikan kontribusi langsung pada perekonomian lokal, menciptakan peluang bagi warga setempat untuk memperoleh penghasilan tetap.


















































