Jakarta -
Koordinator Pusat BEM Kristiani Seluruh Indonesia, Charles Gilbert, mengapresiasi 100 hari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Apresiasi ini didasari komitmen pemeritntah mendorong perubahan positif di berbagai sektor dalam waktu singkat, yang sejalan dengan visi besar untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.
"Sebagai perwakilan mahasiswa Kristiani dari berbagai kampus di Indonesia, kami mengapresiasi langkah progresif Presiden Prabowo dalam memperkuat pondasi bangsa, menjaga harmoni sosial, dan memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan rakyat. Capaian ini merupakan bukti komitmen beliau untuk melayani seluruh elemen masyarakat," ujar Charles dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).
Charles berharap Prabowo terus mendengar aspirasi seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Charles menuturkan BEM Kristriani siap menjadi mitra pemerintah untuk memberikan kritik konstruktif demi kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami siap menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Semoga Tuhan terus memberkati langkah Bapak Presiden untuk kemajuan bangsa ini," pungkasnya.
Adapun beberapa poin yang menjadi sorotan utama dalam kinerja 100 hari pemerintahan, yang pertama yakni penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama. Charles menggarisbawahi upaya pemerintah mendorong dialog lintas agama dan memastikan perlindungan hak beribadah bagi seluruh masyarakat.
"Kami melihat semangat persatuan yang tercermin dalam langkah Presiden Prabowo untuk merangkul semua pihak," tegasnya.
Kedua adalah perhatian pada pendidikan dan generasi muda. Charles menyampaikan dalam 100 hari ini, pemerintah telah meningkatkan perhatian pada pendidikan melalui program beasiswa dan penguatan pendidikan vokasi yang memberikan harapan bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa.
Lalu ketiga adalah peningkatan kesejahteraan rakyat, di mana BEM Kristiani menilai pemerintah telah menunjukkan keberpihakan kepada kelompok marginal melalui kebijakan pro-rakyat, seperti pemberian subsidi, bantuan langsung tunai, dan dukungan terhadap petani serta pelaku UMKM.
Dan keempat atau yang terakhir yakmi stabilitas nasional dan kedaulatan bangsa. "Langkah tegas di sektor pertahanan dan diplomasi membuktikan bahwa Presiden Prabowo memiliki visi besar untuk menjadikan Indonesia lebih berwibawa di mata dunia," pungkas dia.
(aud/fjp)