Aparat Malaysia Terlibat Penembakan WNI Dibebastugaskan untuk Penyelidikan

5 days ago 16

Jakarta -

Malaysia tengah melakukan penyelidikan kasus penembakan lima WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor. Aparat yang terlibat penembakan kini dibebastugaskan sambil menunggu hasil penyelidikan.

Dikutip Malaymail, Jumat (31/1/2025), Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) melakukan penyelidikan bekerja sama dengan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA). Tidak dijelaskan secara rinci berapa jumlah aparat yang dibebastugaskan.

Pemerintah Indonesia sendiri meminta Malaysia secara serius menangani kasus penembakan lima WNI yang menewaskan satu orang. Direktur Asia Tenggara Kemlu, Mirza Nurhidayat mengatakan Indonesia dan Malaysia memiliki panduan bersama dalam penindakan pergerakan manusia di perbatasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita meminta kesediaan pemerintah Malaysia untuk betul-betul serius menangani hal ini dan saya rasa itu pun sudah disampaikan oleh Bapak Menteri Luar Negeri dalam pernyataannya kemarin," kata Mirza di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).

Adapun dalam kasus ini empat WNI mengalami luka, dua di antaranya kritis usai menjalani operasi. Dua korban dalam kondisi stabil yakni inisial HA dan MZ.

"Mereka menjelaskan kronologi kejadian dan mengatakan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap tim patroli MMEA," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Presiden Prabowo Subianto juga sudah buka suara perihal kasus penembakan WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) itu. Prabowo meminta kasus itu diinvestigasi.

"Ya itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi ya kan," kata Prabowo di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

Prabowo mengingatkan agar para pekerja migran Indonesia tidak ikut-ikutan dalam kegiatan ilegal. Menurutnya, negara asing akan bertindak jika memaksa lakukan penyelundupan.

Dia meminta PMI untuk tidak gampang dibohongi oleh sindikat penyelundupan. Prabowo meminta semua pihak waspada.

(idn/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |