Angin Kencang Bikin Kebakaran di Benhil Merembet dalam Hitungan Menit

3 hours ago 3

Jakarta -

Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.

"Terjadinya korsleting listrik di rumah salah satu warga. Cuma memang bertepatan dengan angin kencang jadi merembetlah (api), kena 20 rumah habis," ujar Ketua RT 13 RW 06 Kelurahan Bendungan Hilir Zaenal kepada detikcom di GOR Tanah Abang, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaenal mengatakan angin kencang membuat api merembet dengan cepat. Dalam hitungan 10 menit, api semakin membesar dan tidak dapat ditangani warga.

Dia juga menyebutkan penyebaran api yang cepat meluas salah satunya terjadi akibat faktor bangunan. Menurut Zaenal, bangunan rumah semi permanen yang membuat kobaran api lebih mudah menyebar.

"Karena kan memang itu hanya (bangunan) semi permanen gitu. Bawah sebagian tembok, atasnya udah kayu-kayu triplek, kaya gitu. Rumah petakan lah," tuturnya.

Zaenal menjelaskan kebakaran terjadi pukul 20.00 WIB. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 3 jam kemudian.

"Itu kejadiannya di jam 8, padam-padam itu setengah 12. Cukup lama, karena memang menaklukan anginnya itu ya. Terus banyak ledakan-ledakan gas itu yang 3 kilo," jelasnya.

Menurut Zaenal, proses evakuasi warga baru dilakukan pukul 02.00 WIB dini hari. Tenda pengungsian pun didirikan di GOR Tanah Abang.

"(Evakuasi warga) Malam itu sekitar jam 2. Setelah api padam, warga mencar-mencar ya lokasinya. Karena malam terus gelap, sulit untuk mencari warga. Akhirnya jam 2 itu baru terkumpul, baru (tenda pengungsian) ini dibuat," ujarnya.

Zaenal mengatakan sebanyak 20 rumah terbakar. Sebanyak 70 warga juga dilaporkan mengungsi.

"Itu 24 KK, 20 rumah yang terbakar, 70 jiwa yang mengungsi, 10 dibawa keluarganya, mengungsi di rumah keluarganya yang terdekat," jelasnya

"Alhamdulillahnya sih tidak ada korban luka parah. Cuma ada 1 warga lansia itu kepalanya terluka karena terpeleset. Iya buru-buru evakuasi, terpeleset, ya luka di kepala. Itu 5 jahitan. Sudah ditangani di rumah sakit," imbuhnya.

(whn/whn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |