Jakarta -
Anggota DPR RI sekaligus Pencinta sepakbola Andre Rosiade menggelar pertemuan dengan pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab), Asosiasi Kota (Askot) serta pemilik klub sepakbola se-Sumatera Barat (Sumbar). Andre diketahui akan maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumbar.
Pertemuan ini berlangsung pada Rabu (15/1/2025) di Hotel Mercure, Padang. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh para penggiat sepakbola di provinsi tersebut.
Andre yang akan maju dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI Sumbar di tahun 2025 ini sebagai Ketua Asprov PSSI Sumbar disebut telah mendapat restu dari Ketum PSSI Eric Thohir. Erick juga mendukung Andre memimpin persepakbolaan Sumbar ke depan.
Dalam sambutannya, Andre Rosiade menekankan bahwa semua permasalahan yang dihadapi oleh sepakbola di Sumatera Barat bisa diselesaikan dengan baik, asalkan semua pihak bekerja sama dan bergerak dengan cara yang tepat.
"Permasalahan yang ada di sepakbola kita ini bukan hal yang tidak bisa diselesaikan. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan lobi ke pusat," kata Andre dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa (21/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Andre Rosiade bersama Pengurus Sepakbola Sumbar (dok istimewa)
Andre kemudian menyoroti beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam kompetisi sepakbola Indonesia, terutama terkait dengan regulasi yang ada. Dia mengungkapkan rencana PSSI untuk memperkenalkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada Liga 2, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan mengurangi potensi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
"Kami juga sedang berupaya agar Liga 2 bisa lebih profesional dengan adanya VAR, dan kita juga akan berjuang agar kompetisi Liga 3 mendapat penyetaraan yang lebih baik," tambah Andre yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.
Dalam pertemuan ini juga ada sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan dari pengurus dan pemilik klub mengenai regulasi dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan klub sepakbola, serta bagaimana solusi dari masalah-masalah tersebut, turut disampaikan.
Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para pelaku sepakbola untuk saling bertukar pandangan mengenai perkembangan dan masa depan sepakbola di Sumatra Barat.
Peserta pertemuan menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan diskusi yang hangat dan penuh semangat untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi oleh sepakbola Sumbar.
Andre mengungkapkan meskipun tantangan besar, dia percaya bahwa Sumbar memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang lebih jauh, baik dari segi kompetisi maupun pembinaan pemain.
"Sepakbola adalah kebanggaan kita bersama. Mari kita bekerja bersama untuk memastikan bahwa sepakbola di Sumatera Barat bisa lebih maju dan lebih dihargai di tingkat Nasional," ujar Andre menutup pertemuan malam itu.
Dia berharap pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun sepakbola Sumatera Barat ke arah yang lebih baik, serta menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan olahraga paling populer di Indonesia ini. Dukungan kepada Andre Rosiade maju terlihat sangat besar. Apalagi, peserta yang hadir dalam pertemuan itu berjumlah 59 Askot, Askab dan Pemilik Klub yang semuanya memiliki hak suara atau voter.
"Kami melihat Pak Andre Rosiade sangat layak memimpin Asprov PSSI Sumbar ke depan. Karena kecintaan kepada sepakbola yang sudah terbukti," kata pemilik klub Minang Sejagat dan PS Machudum Suparman.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Padang Mastilizal Aye menyebut mayoritas pemilik suara sangat menginginkan Andre Rosiade memimpin Asprov PSSI Sumbar. Dia yakin kepada Andre.
"Kami yakin Pak Andre Rosiade akan terpilih secara aklamasi dalam Musprov PSSI Sumbar tahun ini," kata Mastilizal yang juga Wakil Ketua DPRD Padang.
(zap/dhn)