Bogor -
Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengungkap ada bekas rem di lokasi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor. Polisi akan menggelar traffic accident analysis (TAA) atau analisis kecelakaan lalu lintas untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
"Ada bekas rem, tapi dari truk tidak ada, di depan karena ada benturan, ada bekas di sana. Nanti akan diolah melalui traffic accident analysis (TAA)," kata Agus kepada wartawan di RSUD Ciawi, Rabu (5/1/2025).
Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya sudah melakukan pendalaman melalui saksi serta mempelajari CCTV di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), termasuk pendalaman saksi-saksi di TKP. Termasuk kita mempelajari CCTV, jadi peristiwanya seperti apa," imbuh Agus.
Dia mengatakan traffic accident analysis akan menjelaskan dimensi peristiwa sebelum kecelakaan terjadi.
"Karena TAA itu nanti akan bisa menjelaskan 3 dimensi peristiwa sebelum terjadi, setelah, dan sesaat," lanjut dia.
Sebelumnya, Agus meninjau lokasi kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor. Dia mengatakan penyebab pasti kecelakaan disampaikan seusai gelar perkara hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sesaat setelah kejadian, Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat telah menghadirkan TAA traffic accident analysis ke TKP dan melakukan olah TKP. Hasil dari pada olah TKP tentunya nanti akan kita simpulkan pada saat kita gelar awal," kata Brigjen Agus di GT Ciawi 2 Tol Jagorawi, Bogor.
Brigjen Agus menyebutkan penyelidikan akan dilakukan secara mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Korlantas Polri belum memastikan penyebab kecelakaan akibat mengantuk dan rem blong.
"Maka dari itu, setelah ini beri waktu kami untuk ke RS dan tentunya kami akan melakukan evaluasi gelar awal akan kita simpulkan diduga peristiwa tersebut apakah kecepatan tinggi, apakah mengantuk, apakah rem blong, tentunya nanti akan disimpulkan pada saat kita melakukan gelar," lanjut Brigjen Agus.
Akibat kecelakaan ini, 19 orang jadi korban. Delapan di antaranya meninggal dunia dan 11 mengalami luka-luka.
"Jumlah korban 19 orang. luka-luka 11 orang, meninggal dunia 8 orang," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono kepada wartawan.
(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu