Jakarta -
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pada pendidikan dasar untuk membangun generasi yang kuat. Mu'ti mengatakan, Kemendikdasmen berupaya untuk memperkuat pendidikan dasar.
Hal itu disampaikan Mu'ti dalam acara Sarasehan Ulama: Asta Cita Dalam Perspektif Ulama di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025). Mulanya, dia menjelaskan mengenai pentingnya memiliki kekuatan ilmu dan fisik untuk menghadapi dunia kerja.
"Kalau orang itu mau masuk dunia kerja, ya harus kuat, kalau ngga kuat ngga bisa masuk dunia kerja, tapi kekuatan orang masuk dunia kerja itu adalah kekuatan ilmu, dan yang kedua adalah kekuatan fisik tentu saja," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dunia masa depan sangat ditentukan oleh penguasaan ilmu. Karena itu, Mu'ti mengatakan penguatan pendidikan dasar menjadi sangat penting. Hal itu pun selaras dengan tekad dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Dunia masa depan adalah dunia yang ditentukan oleh kekuatan ilmu, kalau kita bicara ekonomi, sekarang orang bicara knowledge best economic, ekonomi yang konstruksi dasarnya adalah ilmu. Karena itu, maka tentu saja pendidikan harus menyiapkan generasi bangsa kita untuk semakin memiliki ilmu, Basthotan Fil Ilmi itu artinya knowledge person, orang yang serba tahu bukan orang yang serba tidak tahu," ujarnya.
"Kalau kita bicara mengenai dunia kerja dan juga bagaimana pendidikan menyiapkan, tentu saja pendidikan itu harus membekali dengan skill, skill itu adalah hard skill dan soft skill, karena itu pendidikan dasar dan menengah, maka Dikdasmen berusaha untuk bagaimana kita memperkuat pendidikan itu sejak dari pendidikan pra sekolah, dan itu adalah bagian dari program bapak Presiden Prabowo yang menekankan bagaimana agar kita memiliki generasi yang kuat pondasinya adalah pendidikan dasar," jelasnya.
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu