3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?

6 hours ago 5

loading...

Crimea, wilayah Ukraina yang direbut Rusia sejak 2014. Foto/via Visit Ukraine

JAKARTA - Rusia secara efektif merebut Crimea dari Ukraina pada 2014. Prosesnya dimulai sejak Februari tahun tersebut, saat pasukan tak dikenal yang kemudian diidentifikasi sebagai militer Rusia mulai menduduki titik-titik strategis di Semenanjung Crimea.

Setelah itu, sebuah referendum yang kontroversial digelar pada 16 Maret untuk menentukan masa depan Crimea. Meski dianggap ilegal, Rusia yang memenangkan referendum tersebut dua hari berselang langsung menyatakan secara resmi bahwa Crimea menjadi bagiannya.

Langkah Rusia dalam merebut Crimea dari Ukraina menjadi salah satu peristiwa geopolitik paling kontroversial dalam sejarah modern.

Terlepas dari kecaman internasional dan sanksi dari banyak negara barat, aneksasi yang berlangsung secara cepat itu sebenarnya berhasil dilakukan dengan strategi sistematis dan terorganisir dari pihak Rusia. Apa saja?

1. Pengerahan Militer Diam-diam

Langkah awal Rusia untuk menganeksasi Crimea adalah mengerahkan pasukan militer tanpa identitas resmi. Dulunya, mereka dikenal dikenal dengan sebutan “little green men”.

Melansir Brookings, orang Ukraina pertama kali menciptakan istilah “little green men” saat kumpulan tentara tersebut berjaga di blokade jalan dan merebut titik-titik strategis di Semenanjung Crimea. Saat ditanya mengenai kehadiran tentara tempur ala Rusia itu, Presiden Vladimir Putin hanya menyebut mereka sebagai unit pertahanan diri lokal.

Namun, kebenaran terungkap tak lama setelahnya. Langsung diketahui bahwa "little green men" itu adalah tentara Rusia yang menyamar, tanpa lencana negara, seragam resmi, atau identifikasi militer lainnya.

Pasukan tersebut kemudian mulai bergerak dan mengambil alih berbagai titik strategis di Crimea. Langkah ini bisa disebut sebagai strategi “plausible deniability”, yakni ketika Rusia menghindari tuduhan langsung pada awal operasi, tetapi tetap memastikan kontrol penuh atas Crimea.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |