Jakarta -
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi pada Selasa sore hingga malam mengakibatkan tiga Kecamatan dilanda banjir dan longsor. Bencana ini mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak dan belasan warga mengungsi.
Dilansir detikJabar, Rabu (22/10/2025), tiga kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Cisolok, Kecamatan Jampangtengah, dan Kecamatan Purabaya.
Longsor di Cisolok, Satu Rumah Rusak Berat
Hujan dengan intensitas tinggi memicu longsoran tebing di Kampung Naringgul RT 03 RW 09, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (21/10). Tebing di belakang rumah warga bernama Itoh tiba-tiba ambrol dan menimpa bagian belakang rumah hingga rusak parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansah, mengatakan penghuni rumah sempat menyelamatkan diri sebelum tertimpa material. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, akan tetapi satu keluarga yang terdiri dari 2 orang harus mengungsi sementara.
"Material tanah dari tebing di belakang rumah tiba-tiba longsor dan langsung menimpa bagian belakang rumah milik Ibu Itoh. Beruntung, saat kejadian penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri," kata Andri.
Banjir dan longsor di Jampangtengah
Banjir dan longsor juga melanda Kecamatan Jampangtengah, khususnya di Desa Cijulang dan Bojongtipar. Air setinggi lutut orang dewasa menggenangi delapan rumah dan satu masjid di Kampung Cijulang RT 07 RW 03, RT 08 RW 03, dan RT 09 RW 03.
Sementara di Desa Bojongtipar, banjir melanda beberapa titik:
- Kampung Cibinong RT 01/05, rumah milik Utar (1 KK, 2 jiwa) terendam
- Kampung Cibojong RT 06/04, rumah milik Euis (1 KK, 2 jiwa) dan Ronasih (2 KK, 4 jiwa) ikut terendam
- Kampung Cibojong RT 07/04, rumah milik Asep Gunawan (1 KK, 4 jiwa) turut terendam.
Selain itu, bencana longsor terjadi di Kampung Cileutik RT 09 RW 02 menimpa rumah milik Daos dan menyebabkan kerusakan ringan. Petugas P2BK Jampangtengah, Dadi Supardi, menyebut tidak ada korban jiwa, tapi lima kepala keluarga (11 jiwa) terpaksa mengungsi sementara.
Banjir Setinggi Dada dan Jalan Tertutup di Purabaya
Di Kecamatan Purabaya, banjir dan longsor terjadi hampir bersamaan sekitar pukul 18.00 WIB. Laporan P2BK Purabaya mencatat banjir melanda dua lokasi utama, yakni Kampung Muara RT 08 RW 06 dan Kampung Lembur Tengah RT 03/02/01 RW 01, keduanya di Desa Purabaya.
Longsor juga menutup sebagian jalan provinsi di Kampung Ketengan dan merusak tembok penahan tanah (TPT) di SD Cisarua.
"Sejak pukul 16.00 sampai 21.00 WIB hujan deras mengguyur wilayah Purabaya dan sekitarnya. Debit air yang tinggi membuat luapan sungai Cibening tidak tertampung dan menyebabkan banjir musiman," demikian laporan tertulis P2BK Purabaya Yanto Prayitno.
Sedikitnya satu kampung terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Selain itu, jalur penghubung Purabaya - Sagaranten pun sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat karena tergenang air dan material lumpur.
Simak selengkapnya di sini.
Tonton juga video "Derasnya Banjir di Depok, Angkot Nyaris Hanyut" di sini:
(yld/lir)