3 Fakta Gerakan Rakyat, Ormas yang Jadikan Anies Baswedan Simbol dan Tokoh Panutan

2 weeks ago 11

loading...

Ormas Gerakan Rakyat yang dibidani para pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, resmi dideklarasikan. Ormas ini menjadikan Anies sebagai simbol dan juga tokoh panutan. Foto/Muhammad Refi Sandi

JAKARTA - Ormas Gerakan Rakyat yang dibidani para pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, resmi dideklarasikan. Ormas ini menjadikan Anies sebagai simbol dan juga tokoh panutan.

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat digelar di kawasan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). Anies Baswedan hadir dalam acara tersebut.

Selain deklarasi, dilakukan pula pengukuhan DPP Gerakan Rakyat. Sahrin Hamid, Juru Bicara Anies Baswedan, didaulat menjadi Ketua Umum Gerakan Rakyat.

3 Fakta Ormas Gerakan Rakyat

Berikut ini SindoNews tampilkan 3 fakta seputar ormas Gerakan Rakyat.

1. Dipimpin Sahrin Hamid, Juru Bicara Anies Baswedan

Ormas Gerakan Rakyat dipimpin langsung oleh Sahrin Hamid, yang dikenal sebagai Juru Bicara Anies Baswedan. Sahrin bukan tokoh baru dalam dunia politik.

Sejumlah jabatan pernah diembannya, antara lain Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) dan anggota DPR RI dari Fraksi PAN.

Baca Juga

Anies Baswedan Saksikan Sahrin Hamid Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Ini Susunan Pengurusnya

Pada Pilpres 2024, Sahrin juga terlibat aktif dalam pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dia pun didaulat sebagai Juru Bicara Anies.

2. Jadikan Anies Tokoh Panutan

Anies Baswedan tidak masuk dalam struktur DPP Gerakan Rakyat. Namun, Anies tetap menjadi tokoh penting bagi ormas yang seragamnya berwarna oranye ini.

"Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu semangat perubahan ada di Pak Anies. Gerakan Rakyat adalah gerakan perubahan, sehingga harus ada Pak Anies, bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Rakyat dan semangatnya," ucap Sahrin.

Baca Juga

Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?

Anies menyampaikan apresiasi atas berdirinya ormas ini. "Saya diundang untuk bersama-sama hadir pada hari ini ikut menyaksikan, karena sudah satu setengah tahun perjalanan dilewati selama ini, dan sekarang berkumpul kembali dan sekarang mengorganisasikan diri. Insyaallah menjadi awalan yang baik untuk semuanya," ujar Anies.

3. Fokus Konsolidasi, Belum Terpikir Jadi Parpol

Saat ini, pengurus DPP Gerakan Rakyat masih fokus konsolidasi. Ormas ini belum akan dijadikan partai politik (parpol).

"Belum (kepikiran jadi partai politik), kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan. Kita fokus membangun organisasi masyarakat ini," ujar Sahrin.

Anies Baswedan juga bicara tentang kemungkinan ormas ini menjadi partai politik sekaligus kendaraannya menuju Pilpres 2029. "Kejauhan," ucap Anies.

Anies menyebut akan terus melakukan kegiatan sosial dan pendidikan setelah gagal menang di Pilpres 2024. "Saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

(zik)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |