loading...
Hingga akhir Februari 2025, BEI mencatat sebanyak 24 perusahaan telah masuk pipeline IPO. FOTO/Ilustrasi
JAKARTA - Sejumlah perusahaan berskala besar diketahui siap melakukan pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Hingga akhir Februari 2025, BEI mencatat sebanyak 24 perusahaan telah masuk pipeline penawaran umum perdana ( IPO ).
Dari jumlah itu, 23 di antaranya berstatus sebagai perusahaan beraset jumbo, alias perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar. "Hingga saat ini, terdapat 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Ada 23 beraset skala besar," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan.
Dalam pipeline tersebut, jelas dia, hanya satu perusahaan yang dikategorikan beraset skala menengah, antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Dari segi sektor, perusahaan yang bersiap melantai di bursa tersebar dalam berbagai industri. Sektor Konsumer Non-Siklikal menjadi yang paling dominan dengan 7 perusahaan, diikuti oleh sektor Industri sebanyak 4 perusahaan, serta sektor Basic Materials, Kesehatan, dan Energi yang masing-masing 3 perusahaan.
Selanjutnya, sektor Transportasi dan Logistik turut berkontribusi dengan 2 perusahaan, sementara sektor Konsumer Siklikal dan Keuangan masing-masing 1 perusahaan.
Hingga saat ini, sejak awal tahun hingga 28 Februari 2025, tercatat sebanyak 8 perusahaan telah Go Public dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,70 triliun.
(fjo)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya