INTAN JAYA - Di tengah keheningan pegunungan Papua yang memeluk Kampung Bulapa, Distrik Ugimba, Intan Jaya, sebuah kehangatan tak terduga menyapa pada Selasa (25/11/2025). Bukan hanya penjaga keamanan, prajurit Satgas Yonif 712/Wiratama menjelma menjadi pembawa asa, menyajikan program unggulan kepedulian yang mereka namai "MADU" singkatan dari Wiratama Peduli.
Di sebuah pelosok negeri yang kerap dilanda keterbatasan, puluhan anak-anak Bulapa menyambut para tentara dengan senyum yang merekah. Pembagian makanan siap saji bergizi ini lebih dari sekadar bantuan logistik; ia adalah pesan kemanusiaan yang menyentuh relung hati, menegaskan bahwa negara hadir untuk mereka, bahwa anak-anak Papua tidak sendirian dalam perjalanan hidupnya.
Komandan TK Bulapa menekankan urgensi di balik gerakan kecil ini. "Kami ingin keberadaan TNI di Bulapa memberikan dampak nyata. Melalui Wiratama Peduli, kami memastikan anak-anak dan warga mendapatkan gizi yang layak. Makanan ini sederhana, tapi harapan di dalamnya sangat besar, " ujarnya, menyiratkan makna mendalam di balik setiap suapan.
Senyum polos anak-anak yang menikmati santapan seolah menjadi bahasa universal yang berbicara tentang kekuatan kepedulian dalam membangun masa depan yang lebih cerah. Para prajurit pun turut larut dalam kebahagiaan sederhana itu, tawa riang anak-anak menjadi jembatan yang menghapus sekat antara seragam loreng dan masyarakat pedalaman.
Pasiter Satgas Yonif 712/WT, mewakili Dansatgas, menegaskan kembali janji suci para prajurit. "Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga hati masyarakat. Anak-anak adalah masa depan Papua. Memberi mereka makanan bergizi adalah investasi bagi generasi kuat dan sehat, " tegasnya, memancarkan komitmen mulia.
Kepala Kampung Bulapa, Bapak Ernest Kobogau, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. "Bantuan ini sangat berarti. Anak-anak kami diperhatikan. Hari ini mereka gembira, dan itu kebahagiaan bagi seluruh kampung, " ucapnya, menggambarkan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakatnya.
Tokoh adat, Bapak Bernadus Kobogau, turut berbagi kebahagiaan. "Terima kasih Bapak TNI. Makanan ini membuat warga senang, anak-anak tertawa. Kami doakan Tuhan memberkati setiap langkah prajurit, " doanya tulus, menggarisbawahi ikatan emosional yang terjalin.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas aksi kemanusiaan ini. "Satgas Yonif 712/Wiratama telah menunjukkan bahwa kekuatan prajurit tidak hanya di medan tugas, tetapi juga di hati rakyat. Memberikan gizi kepada anak-anak Papua adalah langkah penting menjaga masa depan bangsa. Kehadiran TNI harus selalu membawa solusi dan harapan, " ungkapnya, memuji dedikasi prajurit di lapangan.
Melalui program "MADU", prajurit Wiratama membuktikan bahwa menjaga keamanan dan menyebarkan kemanusiaan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Di Kampung Bulapa, mereka tidak hanya membagikan makanan, tetapi juga menanamkan semangat, memberikan rasa aman, dan menumbuhkan keyakinan bahwa masa depan anak-anak Papua akan senantiasa bersinar terang.
