Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?

4 hours ago 1

loading...

Presiden AS Donald Trump penasaran dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, bertanya bagaimana dia tidur di malam hari. Foto/Screenshot video X @RT_com

RIYADH - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ternyata penasaran dengan gaya hidup Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) di tengah pekerjaannya yang luar biasa dalam membuat kerajaan tersebut maju pesat. Dalam pidatonya, pemimpin Amerika itu bertanya bagaimana sang pangeran tidur di malam hari.

Pangeran MbS, penguasa de facto Arab Saudi, telah menjadi tuan rumah perjalanan pertama Trump ke luar negeri dalam masa jabatan keduanya pada Rabu.

Trump mendapat tepuk tangan meriah setelah mengatakan bahwa Riyadh telah menjadi pusat bisnis dunia utama sebelum bertanya, dengan jelas mengabaikan teleprompter: "Mohammed, apakah Anda tidur di malam hari? Bagaimana Anda tidur?"

"Pekerjaan yang luar biasa. Dia gelisah seperti sebagian dari kita, gelisah sepanjang malam, 'Bagaimana caranya agar saya bisa membuatnya lebih baik?' Mereka yang tidak gelisah, merekalah yang tidak akan pernah membawa Anda ke tanah yang dijanjikan," lanjut Trump, seperti dikutip Daily Beast, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump

Kemudian kembali ke teks pidato, Trump menambahkan, "Para kritikus meragukan bahwa apa yang telah Anda lakukan itu mungkin, tetapi selama delapan tahun terakhir. Arab Saudi telah membuktikan bahwa para kritikus itu sepenuhnya salah."

"Oh, apa yang saya lakukan untuk putra mahkota," imbuh Trump, setelah mengatakan bahwa dia mencabut sanksi terhadap Suriah atas permintaan MbS dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Tidur mungkin ada dalam pikiran Presiden Trump, di mana dia terlihat tertidur dan terbangun selama upacara penyambutan setelah mendarat dengan penerbangan red-eye dari Washington DC ke Riyadh.

Trump mengatakan Kerajaan Arab Saudi sekarang menjadi "pusat dunia".

"Kami sedang oleng, Amerika Serikat adalah negara terpanas, kecuali negara Anda," imbuh Trump, sambil menunjuk pangeran Saudi tersebut.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |