loading...
Tim SAR gabungan bersama nelayan menemukan 2 pelajar tenggelam terseret ombak pasang di Laut Ujuang Tanjuang, Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu (13/4/2025). Foto: iNews/Wahyu Sikumbang
AGAM - Tiga pelajar tewas tenggelam setelah terseret ombak pasang saat berenang di Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sebelumnya 5 pelajar termasuk 3 korban yang sedang berenang di pantai terseret gelombang besar yang tiba-tiba menghanyutkan kelimanya ke laut.
Tim SAR gabungan bersama nelayan menemukan 2 korban tenggelam terseret ombak pasang di Laut Ujuang Tanjuang, Pantai Tiku, Minggu (13/4/2025). Keduanya yakni Yordan Ramadhan (16) dan Dani Defrinaldi (17) yang ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya korban sekitar 500 meter dari bibir pantai.
Koordinator Pos SAR Pasaman Randi mengatakan, pada 5 pelajar asal Matur dinyatakan hilang terseret ombak pada Sabtu (12/4/2025). Selain Yordan dan Dani, satu korban bernama Arya Faras Caswa (16) yang berhasil dievakuasi dinyatakan meninggal dunia setibanya di puskesmas.
Sementara, 2 korban lainnya yakni Adam Habibie (15) dan Hafiz Akbar (16) selamat dan hingga Minggu sore masih menjalani perawatan intensif di puskesmas.
“Rombongan ini sebanyak 16 pelajar berangkat dari Matur menggunakan sepeda motor. Mereka datang tanpa pendamping dan langsung berenang tanpa memperhatikan kondisi gelombang laut yang saat itu cukup tinggi,” ujar Randi.
Pantai Tiku tempat kejadian dikenal memiliki karakter ombak yang bisa berubah secara tiba-tiba terutama di musim peralihan.
Petugas mengimbau kepada wisatawan maupun masyarakat yang bermain atau berenang di Pantai Tiku untuk memperhatikan kondisi cuaca.
(jon)