loading...
Rudal canggih Taurus, senjata jarak jauh yang akan dikerahkan Jerman ke Kyiv untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Foto/MBDA/deutschland.de
JAKARTA - Kanselir baru Jerman yang segera berkuasa, Friedrich Merz, menyatakan Berlin siap mengirim rudal canggih Taurus ke Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk membantu Kyiv meraih momentum melawan Rusia.
Merz menegaskan bahwa dia tetap pada seruannya di masa lalu untuk memberikan senjata jarak jauh kepada militer Ukraina.
Seruan tersebut bertentangan dengan kebijakan pemimpin Jerman saat ini Olaf Scholz, yang menolak memberikan rudal tersebut kepada Ukraina—yang khawatir langkah seperti itu akan menyeret Jerman dalam perang Moskow-Kyiv.
Kendati demikian, Merz menekankan bahwa pengiriman rudal tersebut hanya akan dilakukan setelah konsultasi dengan sekutu Jerman di Eropa.
"Itu harus dikoordinasikan. Dan jika disetujui, maka Jerman harus berpartisipasi," kata Merz, yang merupakan pemimpin Uni Demokratik Kristen (CDU).
Dalam lanskap senjata presisi modern, Taurus KEPD 350 (Target Adaptive Unitary and Dispenser Robotic Universal System) muncul sebagai salah satu rudal jelajah paling canggih di dunia.
Dikembangkan oleh Taurus Systems GmbH, perusahaan patungan antara MBDA Deutschland dan Saab Dynamics, rudal ini dirancang untuk penetrasi jauh ke dalam wilayah musuh—menghancurkan target bernilai tinggi dengan akurasi milimetrik.
Spesifikasi Rudal Taurus KEPD 350 Jerman
Spesifikasi Detail
♦Jenis: Rudal jelajah udara-ke-darat jarak jauh
♦Negara Pembuat: Jerman–Swedia (oleh perusahaan patungan Taurus Systems GmbH)
♦Panjang: 5,1 meter
♦Diameter: 1 meter
♦Bobot peluncuran: 1.400 kg
♦Hulu ledak: Mephisto (Multi-Effect Penetrator, Highly Sophisticated and Target Optimized) seberat 481 kg
♦Jarak jangkau: Diperkirakan hingga 600 km
♦Sistem navigasi: INS/GPS/Terrain Reference Navigation (TRN)/ Imaging Infrared (IIR) seeker
♦Kecepatan: Subsonik (Mach 0.8-0.95)
♦Platform peluncur: Pesawat tempur (Eurofighter Typhoon, Tornado IDS, F-15K, dan lain-lain)