NDUGA - Di tengah bentangan alam Nduga yang menantang, harapan akan kesehatan kini menyentuh hati warga Kampung Mumugu. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif 733/Masariku tidak tinggal diam melihat keterbatasan akses medis yang dialami masyarakat di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pada Jumat, (21/11/2025), kehadiran mereka menjadi oase di tanah pedalaman, membawa serta layanan kesehatan cuma-cuma yang sangat dinanti.
Sejak mentari pagi mulai menyinari, warga Mumugu berbondong-bondong mendatangi pos pelayanan kesehatan. Keluhan beragam, mulai dari demam yang tak kunjung reda, infeksi kulit yang mengganggu, batuk yang memberat, hingga sesak napas, semua mendapat perhatian serius dari tim medis Satgas. Dengan sigap, para personel TNI melakukan pemeriksaan mendalam, memberikan obat-obatan yang dibutuhkan, dan tak lupa menyebarkan ilmu tentang pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa program ini adalah bukti nyata komitmen TNI untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah terpencil. Ia melihat tugas ini lebih dari sekadar pengamanan, melainkan sebuah panggilan untuk turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
“Kehadiran Satgas tidak hanya berfokus pada tugas pengamanan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pelayanan kesehatan ini merupakan upaya kami untuk meringankan beban warga dan menguatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan, ” ujar Letkol Julius dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Letkol Julius menambahkan bahwa semangat pengabdian ini akan terus menyala melalui beragam program kemanusiaan lainnya selama masa penugasan Satgas berlangsung.
Sambutan hangat dari warga Mumugu tak terbendung. Tadius Wensi, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Mumugu, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak TNI. Fasilitas kesehatan di sini jauh, sehingga kegiatan seperti ini sangat membantu. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, ” tuturnya dengan penuh harap.
Program kesehatan gratis ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan medis, tetapi juga menumbuhkan ikatan emosional yang kuat antara prajurit TNI dan masyarakat Mumugu. Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku berkomitmen untuk terus hadir memberikan sentuhan positif melalui berbagai kegiatan sosial lainnya di Kabupaten Nduga.
(jurnalis)
