Sekuriti: Ada Kabel di Dus Diduga Bahan Peledak di Ruko Bandung

3 hours ago 3

Bandung -

Warga di kawasan ruko Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung digegerkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga bom di depan pintu masuk Gereja GKPS. Benda mencurigakan itu merupakan dus berkabel.

Pantauan di lokasi, tim dari Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan awal. Petugas mensterilkan area sekitar dan memasang garis polisi guna mencegah masyarakat mendekat.

Pengurus bagian keamanan kompleks Ruko ITC Kosambi, Asep Kamaludin, mengatakan laporan pertama diterimanya pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 08.30 WIB dari salah seorang pengurus ruko bernama Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar jam setengah sembilan pagi saya mendapat laporan dari Pak Agus, pengurus Belini. Katanya sudah dua kali melapor ke pos karena saya belum datang. Begitu saya datang, Pak Agus kembali melapor dan menyebut ada kotak mencurigakan seperti bom," kata Asep saat ditemui di lokasi, dilansir Antara.

Ia mengatakan setelah menerima laporan tersebut, dirinya langsung mengambil dokumentasi menggunakan telepon genggam tanpa mendekati benda tersebut.

"Saya langsung foto pakai ponsel. Saya tidak berani pegang atau mendekat karena memang terlihat mencurigakan," ujarnya.

Asep kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Sumur Bandung untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Ia menjelaskan, benda mencurigakan tersebut berbentuk kotak menyerupai dus dengan sejumlah kabel terlihat keluar dari dalamnya.

"Bentuknya seperti kotak, dus. Ada kabel-kabel yang keluar, kelihatan jelas, makanya saya tidak berani pegang," ucap Asep.

Asep memperkirakan jarak antara dirinya dengan benda tersebut sekitar satu meter lebih saat pertama kali melihatnya. Lokasi penemuan berada di dekat bangunan Gereja GKPS yang berada di kawasan ruko ITC Kosambi.

Ia memastikan, saat benda mencurigakan tersebut ditemukan, tidak ada aktivitas ibadah maupun kegiatan lain di dalam gereja.

"Itu posisinya dekat bangunan gereja. Jarak saya sekitar satu meter lebih, saya juga tidak mendekat," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan pengamanan dan pemeriksaan lanjutan di lokasi.

(idh/imk)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |