INTAN JAYA - Di tengah kehangatan alam Papua Tengah, prajurit TNI dari Satgas Koops TNI Habema Yonif 631/Atg kembali mengukir jejak kemanusiaan. Pada Jumat, (21/11/2025), sebuah gelombang kepedulian menyentuh Kampung Galunggama di Kabupaten Intan Jaya, menghadirkan layanan kesehatan gratis yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Momen ini menjadi bukti nyata bagaimana TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merangkul kebutuhan dasar warga pedalaman.
Komandan Satgas, Letkol Inf Andy Darnianto, S.E., menjelaskan dengan tulus bahwa kegiatan ini adalah perpanjangan tangan dari pendekatan humanis yang dipegang teguh oleh TNI. Lebih dari sekadar menjaga stabilitas, para personel di lapangan merasakan panggilan untuk hadir secara sosial, memberikan manfaat yang terasa langsung di kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk anjangsana dan silaturahmi kami dengan masyarakat. Kami hadir untuk memberikan pengobatan gratis sekaligus mendengar langsung kebutuhan warga di Galunggama, ” ujar Letkol Andy dalam keterangan tertulisnya yang beredar di Sugapa.
Dengan keyakinan yang mendalam, Letkol Andy menegaskan bahwa jembatan komunikasi yang kokoh antara Satgas dan masyarakat adalah fondasi utama terciptanya keamanan dan ketertiban di setiap jengkal wilayah penugasan. Melalui moto yang menginspirasi, “Dekati, Kenali, dan Layani”, Satgas bertekad untuk memastikan kehadiran TNI benar-benar menjadi oase yang dirasakan.
“Adanya layanan kesehatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah terpencil yang sulit dijangkau fasilitas medis. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat mempererat silaturahmi sekaligus membawa dampak positif bagi warga, ” tambahnya, menyiratkan harapan besar untuk masa depan yang lebih sehat.
Tak ketinggalan, Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut merasakan kehangatan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif mulia ini. Ia menekankan bahwa pembangunan Papua tidak bisa hanya bertumpu pada aspek keamanan semata, melainkan harus dibarengi dengan kedekatan emosional dan sosial antara aparat negara dan masyarakatnya.
“Dengan kebersamaan, kita bisa mengatasi segala tantangan dan mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera, ” tegas Mayjen Lucky, menggarisbawahi kekuatan sinergi.
Sambutan hangat dari warga Kampung Galunggama menjadi pemandangan yang mengharukan. Salah satu penerima manfaat, Mama Maria, tak kuasa menahan rasa syukurnya. Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran prajurit TNI yang telah memberikan kelegaan bagi masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI Satgas Yonif 631/Atg yang sudah datang dan mengobati masyarakat di kampung kami. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan terus, ” ujarnya dengan penuh harap.
Kisah ini kembali menggarisbawahi dedikasi Satgas Yonif 631/Atg, yang tidak hanya menjalankan tugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai nadi pengabdian mereka, di setiap langkah yang mereka ambil.
(jurnalis)
