loading...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/sputnik
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan para elit Barat "tidak senang" dengan potensi pemulihan hubungan antara Moskow dan Washington dan akan berusaha "merusak" dialog yang baru-baru ini dilanjutkan antara kedua kekuatan tersebut.
Di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Rusia dan AS telah mulai memulihkan kontak secara bertahap yang hampir tidak ada selama sekitar tiga tahun di bawah pendahulunya, Joe Biden.
Delegasi tingkat tinggi Rusia dan Amerika bertemu di Riyadh, Arab Saudi awal bulan ini. Setelah pembicaraan tersebut, kedua negara sepakat bekerja sama mengakhiri konflik Ukraina dan meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi.
Berbicara pada pertemuan dewan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada hari Kamis, Putin mengatakan kontak dengan pemerintahan Trump "memberikan harapan."
Kedua pihak bersedia bekerja sama memulihkan hubungan bilateral, serta menyelesaikan masalah "sistemik" dalam arsitektur keamanan global yang menyebabkan konflik Ukraina dan krisis lainnya. Namun, Putin memperingatkan, beberapa kekuatan ingin mencegah hal itu terjadi.
“Kami menyadari tidak semua orang senang melihat kontak Rusia-AS berlanjut. Sebagian elit Barat masih berkomitmen menjaga ketidakstabilan di dunia, dan kekuatan-kekuatan ini akan mencoba mengganggu atau mengkompromikan dialog yang baru saja dimulai kembali,” ujar dia.
“Kita perlu mengingat hal ini dan memanfaatkan setiap kemungkinan yang ditawarkan oleh diplomasi dan layanan khusus untuk menggagalkan upaya-upaya tersebut,” ujar dia kepada para pejabat FSB yang berkumpul.
Menurut Putin, pemerintahan AS yang baru menunjukkan “pragmatisme dan visi yang realistis tentang berbagai hal.”
“Mitra-mitra Moskow di Washington telah meninggalkan banyak stereotip, apa yang disebut aturan, dan klise-klise ideologis mesianis dari para pendahulu mereka, yang, pada kenyataannya, menyebabkan krisis seluruh sistem hubungan internasional,” papar dia.
Putin telah menunjukkan kesiapan Moskow menyelesaikan konflik Ukraina melalui cara-cara damai. Dia menekankan tujuan Rusia membangun sistem internasional yang memastikan pertimbangan kepentingan yang seimbang dan saling menguntungkan, menciptakan kerangka kerja keamanan Eropa dan global yang tak terpisahkan dan berjangka panjang.