PANGKEP SULSEL— Suasana haru menyelimuti acara pelepasan Purna Bakti H. Darwis SKM., M.Kes. di UPT Puskesmas Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Acara yang digelar sederhana namun penuh kekeluargaan ini menjadi momen emosional bagi seluruh staf dan kader Posyandu se-Kecamatan Bungoro yang hadir memberikan penghormatan atas pengabdian beliau.
Selama lebih dari empat tahun dua bulan memimpin Puskesmas Bungoro, H. Darwis dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, tegas, dan sangat dekat dengan stafnya. Tidak heran jika suasana haru tak terbendung, bahkan beberapa staf terlihat meneteskan air mata saat melepas kepergian beliau sebagai kepala puskesmas.
Kepala Puskesmas yang dikenal penuh dedikasi ini telah meninggalkan jejak kinerja yang kuat, terutama dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Bungoro. Kehadiran beliau selama ini menjadi penggerak bagi berbagai inovasi dan kedisiplinan dalam pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan.
Acara pelepasan Purna Bakti tersebut turut dihadiri Camat Bungoro, sejumlah kepala puskesmas dari berbagai wilayah, kepala desa, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti penghargaan dan apresiasi atas kontribusi besar H. Darwis selama bertugas.
Dalam sambutannya, Camat Bungoro menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian H. Darwis yang dinilai berhasil membawa Puskesmas Bungoro menjadi lebih maju, tertib, dan dekat dengan masyarakat. Ia juga menyebut bahwa sosok H. Darwis merupakan teladan bagi para pemimpin di sektor kesehatan.
Para kader Posyandu se-Kecamatan Bungoro pun turut menyampaikan rasa kehilangan mereka. Selama ini, mereka merasa sangat diperhatikan dan didampingi oleh H. Darwis baik dalam kegiatan pelayanan masyarakat maupun dalam pembinaan kader-kader kesehatan di tingkat desa.
Salah satu staf Puskesmas Bungoro mengungkapkan bahwa H. Darwis bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga pembina, motivator, dan orang tua yang selalu memberikan semangat. “Beliau orang yang tidak pernah marah, selalu memberi solusi. Sangat kami hormati, ” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski telah memasuki masa purna bakti, H. Darwis menyampaikan bahwa hubungan kekeluargaan tidak akan terputus. Ia berpesan kepada seluruh staf agar tetap menjaga kekompakan, kedisiplinan, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bungoro.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama sebagai simbol penghormatan terakhir atas pengabdian beliau. Meski berat melepas, seluruh hadirin sepakat bahwa dedikasi H. Darwis telah membekas dan akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Puskesmas Bungoro.( Herman Djide)
