Presiden Prabowo Diminta Berantas Mafia Impor Bawang Putih

1 week ago 6

Senin, 03 Maret 2025 - 06:44 WIB

loading...

Presiden Prabowo Diminta...

Presiden Prabowo Subianto diminta turun tangan memberantas dugaan mafia impor bawang putih. Foto/SindoNews

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto diminta turun tangan memberantas dugaan mafia impor bawang putih. Sebab dugaan kecurangan dalam impor komoditas ini sudah lama terjadi.

Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi mengatakan, Prabowo perlu turun langsung lantaran impor bawang putih ini sudah lama terjadi dan harus ditindak tegas oleh kepala negara.

"Iya harus turun tangan. Kalau enggak, kerugian negara semakin meningkat, akibat impor bawang putih ini," tegas Uchok Sky Khadafi, Senin, (3/3/2025).

Baca Juga

Harga Bawang Putih Meroket, Permainan Kuota Impor Masih Berjalan?

Uchok menambahkan kasus impor bawang putih ini sudah lama terjadi. Oleh sebab itu, Uchok meminta agar Prabowo turun tangan memberantas mafia impor bawang putih di kementerian. "Itu sudah dari dulu, pokoknya yang namanya impor itu bawang putih apa semuanya soal pamgan itu harus dibasmi," tutupnya.

Kasus dugaan mafia impor bawang putih kembali mencuat ke permukaan, kali ini dengan isu yang lebih mengejutkan. Kuota impor bawang putih yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, ternyata telah dijadikan alat jual beli dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Juga

Duka Operasi Seroja, 129 Prajurit Terbaik Kopassus Gugur di Timtim

Mafia impor bawang putih ini melibatkan sejumlah oknum yang memiliki akses untuk mengendalikan kuota impor. Dengan memanipulasi alokasi kuota impor, mereka menjadikan kuota tersebut sebagai komoditas yang diperdagangkan dengan harga yang sangat tinggi.

Diduga, mereka menjual kuota tersebut kepada importir atau pengusaha dengan harga Rp7.000 per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang seharusnya, sehingga memengaruhi harga pasar bawang putih yang melambung.

Adanya keterlibatan perusahaan dalam proses impor bawang putih diduga melibatkan pihak di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menciptakan kondisi bahwa impor tersebut dilakukan demi kepentingan umum.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Duka Operasi Seroja,...

36 menit yang lalu

Jenderal TNI Jadi Gubernur...

3 jam yang lalu

Jenderal Agus Subiyanto...

5 jam yang lalu

J Trust Bank Laporkan...

6 jam yang lalu

Usai Retret, Sejumlah...

8 jam yang lalu

Ini 3 Cuitan Kritik...

9 jam yang lalu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |