Pramono Pastikan Pedagang Tak Direlokasi Usai Pasar Induk Kramat Jati Terbakar

3 hours ago 4

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati tetap bisa berjualan usai kebakaran yang terjadi di area pasar tersebut. Pemprov DKI akan segera melakukan perbaikan agar aktivitas perdagangan tidak terganggu.

"Karena ini bukan kebakaran besar, nanti segera kita renovasi. Yang jelas tetap akan berjualan di Kramat Jati. Tidak, karena mereka juga tidak ingin untuk pindah ke mana-mana," kata Pramono di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

Pramono menyampaikan, laporan dari Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian juga dinilai tidak terlalu besar, meski sebagian komoditas terdampak, terutama pisang dan pepaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi Bapak Wali Kota sudah memberikan laporan. Kebetulan kerugiannya itu tidak besar dan tidak ada korban. Hanya memang terutama pisang dan pepaya," ujarnya.

Pemprov DKI, lanjut Pramono, akan memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran. Bantuan tersebut disiapkan untuk meringankan beban pedagang agar aktivitas jual beli bisa kembali normal dalam waktu dekat.

"Nantinya tentu kami akan memberikan bantuan untuk itu," ucapnya.

Pramono menegaskan, Pasar Induk Kramat Jati tetap menjadi lokasi utama aktivitas perdagangan bagi para pedagang. Renovasi akan dilakukan tanpa relokasi agar roda ekonomi di pasar tetap berjalan.

Diketahui, ratusan kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), hangus terbakar. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 10 miliar.

"Objek terbakar 350 kios buah dan makanan. Kerugian kurang lebih Rp 10 miliar," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim, Abdul Wahid, Senin (15/12).

Kebakaran dilaporkan ke pemadam kebakaran (damkar) pukul 07.24 WIB. Operasi pemadaman telah selesai pukul 10.35 WIB.

Sebanyak 19 unit mobil damkar dan 95 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran di Jalan Raya Bogor, Kampung Tengah, Kramat Jati. Petugas keamanan sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

(bel/yld)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |