Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, sore ini. Dalam sambutan pembuka sidang, Prabowo menyinggung ucapan terima kasih yang disampaikan masyarakat yang terdampak bencana Sumatera.
Sidang kabinet digelar di Istana Kepresidenan mulai pukul 15.35 WIB, Senin (15/12/2025). Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan kepada para anggota kabinet bahwa sidang diawali dengan penayangan video pembangunan jembatan di beberapa wilayah bencana yang telah rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menyebut penayangan video tersebut atas perintah dirinya. Namun, Prabowo tidak mengerti dalam video itu banyak masyarakat yang mengucapkan terima kasih kepada dirinya.
"Video tadi memang saya minta ditayangkan tapi saya tadi tidak mengerti bahwa terlalu banyak mengucapkan terima kasih kepada saya, saya kira tolong disampaikan bahwa itu sesungguhnya bukan hasil saya," kata Prabowo.
"Itu adalah hasil kerja sama kita semua, terutama mereka-mereka yang di lapangan, mereka yang bekerja keras berminggu-minggu, mereka juga yang mempertahankan nyawa, ada juga anggota kita yang kehilangan nyawa dalam rangka membantu rakyat yang terdampak," tambahnya.
Prabowo bersyukur memiliki tim yang telah bekerja keras membantu penanganan bencana di Sumatera. Menurut Prabowo, ucapan terima kasih rakyat kepada dirinya merupakan ucapan untuk semua pihak yang telah membantu penanganan Sumatera.
"Saya bersyukur saya punya saudara-saudara yang telah bekerja keras, sehingga rakyat berterima kasih kepada saya. Tapi saya anggap terima kasihnya itu adalah terima kasih kepada kita semua, tim kita, pemerintah pusat, pemerintah daerah, semua pemerintah. Kecuali ya di sana sini ada bupati-bupati ya satu orang ya menurut saya kurang loyal kepada rakyat di saat kritis ninggalin tempat dengan segala alasannya, tapi yang lain saya liat tegar, tabah," ucapnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua petugas di lapangan, termasuk para menteri hingga direktur perusahaan yang telah membantu menangani bencana di Sumatera.
(fas/imk)
